ABSTRAK

Permintaan kentang yang terus meningkat pada setiap tahunnya mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan kentang di Kota Surakarta. Penelitian ini menganalisis permintaan kentang dengan beberapa faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana elastisitas permintaan kentang tersebut.   Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) di Kota Surakarta karena konsumsi kentang yang semakin meningkat dan pendapatan perkapita penduduk yang semakin meningkat. Data yang digunakan adalah data time series dari harga kentang, harga beras, harga wortel, pendapatan perkapita, jumlah penduduk dan tingkat inflasi mulai tahun 1999 sampai 2016. Metode untuk menganalisis data digunakan metode Regresi linier berganda.  Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi permintaan kentang di Kota Surakarta terdiri dari harga kentang, harga beras, harga wortel, pendapatan perkapita, jumlah penduduk dan tingkat inflasi. Tingkat kepercayaan yang digunakan dalam menganalisis faktor tersebut adalah 99%, 95% dan 90%. Hasil dari penelitian Elastisitas harga kentang sebesar (-0,976) menunjukkan bahwa kentang bersifat inelastic. Elastisitas silang pada variable harga beras sebesar (0,422) yang menunjukkan bahwa harga beras sebagai barang substitusi, sedangkan harga wortel memiliki nilai Elastisitas sebesar (-0,361) yang menunjukkan wortel sebagai barang komplomenter dari kentang dan Elastisitas pendapatan sebesar (1,324) yang menunjukkan kentang merupakan barang normal bagi penduduk Kota Surakarta