ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya manipulasi laba dengan aktivitas riil yang berfokus pada abnormal arus kas dari operasi perusahaan non keuangan yang melakukan seasoned equity offering dan juga untuk menguji pengaruh manajemen laba dengan aktivitas riil terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini difokuskan pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2010-2017. Data penelitian ini dikumpulkan dari ICMD (Indonesian Stock Market Directory), laporan keuangan tahunan yang diterbitkan oleh IDX (www.idx.co.id) dan juga dari situs yahoo finance (www.finance.yahoo.com). Metode purposive sampling digunakan untuk mengumpulkan data dan 80 observasi telah terkumpul. Model penelitian ini menggunakan model regresi linear sederhana untuk menguji pengaruh manajemen laba melalui manipulasi aktivitas riil terhadap kinerja perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan cenderung melakukan manipulasi aktivitas nyata melalui manipulasi arus kas operasinya. Hasil ini mendukung hipotesis penelitian sebelumnya yang telah dilakukan oleh Roychowdhury (2006). Dalam penelitian ini juga diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa tidak ada korelasi dan pengaruh yang signifikan antara manajemen laba terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini yaitu rasio pertumbuhan penjualan (growth) dan Return On Equity (ROE) juga menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara keduanya terhadap kinerja perusahaan yang diukur oleh Tobin’s Q.
 
Kata Kunci: Manajemen Laba, Manajemen Laba Riil, Abnormal Arus Kas Operasi, Kinerja Perusahaan, Tobin’s Q, Seasoned Equity Offering