×
Immersion Cooling adalah sistem pendingin yang memakai cairan dielektrik sebagai media pendingin. Fluida dialirkan dengan pompa melewati radiator yang di dinginkan dengan kipas untuk menurunkan temperatur fluida. Sistem ini berfungsi menurunkan temperatur kerja maksimal dari komputer. Fluida yang digunakan untuk medium adalahmineral oil. Variabel dalam penelitian ini adalah laju aliran dan jumlah putaran kipas per menit. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Pengujian dilakukan selama 24 jam. Hasil pengujian menunjukkan temperatur CPU dari laju aliran 0,5 lpm mencapai penurunan temperatur maksimum pada jumlah putaran kipas terbesar yaitu 800 rpm. Temperatur yang dicapai yaitu 51 °C untuk CPU. Temperatur saluran inlet dan outlet terendah yaitu 36,3 °C dan 34,5 °C.
Pada laju aliran 1 lpm temperatur terendah tercapai dengan variabel putaran kipas terbesar yaitu 800 rpm. Temperatur CPU yang dicapai yaitu 48 °C. Temperatur inlet dan outlet terendah yaitu 35,2 °C dan 33,8 °C. Pada variabel laju aliran 1,5 lpm temperatur kerja terendah mampu tercapai pada varabel 800 rpm. Temperatur CPU terendah yang mampu tercapai adalah 47 °C. Temperatur saluran inlet dan outlet terendah yang mampu dicapai adalah 34,3 °C dan 32,7 °C. Kesimpulan yang didapat adalah dengan semakin tinggi laju aliran dan putaran kipas maka semakin rendah temperatur kerja maksimalnya. Hasil yang didapat digunakan sebagai informasi bahwa suhu terendah dalam percobaan ini dicapai dengan memakai laju aliran 1,5 lpm dan putaran kipas 800 rpm.