Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana suntingan teks Syair Seorang Ulama yang Saleh; (2) Bagaimana makna konotasi yang terdapat dalam teks Syair Seorang Ulama yang Saleh berdasarkan teori semiotika Roland Barthes.  Tujuan  penelitian  ini  adalah  (1)  Menyajikan  suntingan  teks  Syair Seorang Ulama yang Saleh; (2) Mendeskripsikan makna konotasi yang terdapat dalam teks Syair Seorang Ulama yang Saleh. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif  deskriptif.  Data dan  sumber data  yang digunakan  adalah teks  Syair Seorang Ulama yang Saleh dengan kode EAP352/6/2, yang tersimpan di British Library. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kajian pustaka. Metode penyuntingan yang digunakan adalah metode standar. Teknik pengolahan data penelitian adalah tahap deskriptif, tahap analisis, dan tahap evaluasi.
Berdasarkan   hasil   penelitian   dapat   ditarik   dua   simpulan.   Pertama, berkaitan dengan kritik teks terdapat kesalahan salin tulis dan ketidakkonsistenan penulisan yang terdiri atas 25 lakuna, 5 adisi, 20 substitusi, 2 transposisi, 9 kata tidak terbaca, dan 8 ketidakkonsistenan penulisan. Kedua, berdasarkan analisis semiotika   Roland   Barthes   menghasilkan:   (i)   Tiga   makna   konotasi,   yaitu kewajiban menyampaikan wasiat saat ajal sudah dekat, bersabar ketika mendapatkan ujian, dan takdir baik dari Allah; (ii) Nilai-nilai luhur meliputi nilai agama, yaitu menyampaikan wasiat sebelum meninggal, iman dan berserah diri hanya kepada Allah, istiqomah dalam beribadah, berikhtiar dan sabar; nilai sosial, yaitu berbuat adil, penyayang, rajin, dan rendah hati.