×
ABSTRAK
Masalah penelitian ini adalah bagaimana pola hubungan kerja pengepul caping dengan pengrajin klante-ceplok di Desa Ringinagung Kabupaten Magetan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola hubungan kerja pengepul dan pengrajin di Desa Ringinagung Kabupaten Magetan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pertukaran dari George C Homans, dimana teori ini didasarkan pada prinsip transaksi ekonomi yang elementer. Orang menyediakan barang/jasa dan sebagai imbalannya orang akan berharap memperoleh imbalan yang berupa barang atau jasa yang diinginkan. Yang dimaksudkan yaitu antara pengepul dengan pengrajin terdapat pola hubungan kerja yang masing-masing berkitan dengan hak dan kewajiban yang dijalankan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini berasal dari informan dan di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sedangkan pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Validitas data dengan menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data yaitu dengan model analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Model analisis ini merupakan alur kegiatan yang terjadi bersama-sama serta sebagai proses siklus dan interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola hubungan kerja antara pengepul dan pengrajin klante-ceplok yaitu hubungan yang lebih bersifat informal. Seperti halnya dalam hubungan yang bersifat informal, dimana para pelaku di dalam hubungan tidak terlalu mempermasalahkan posisi ataupun status masing-masing. Pola hubungan kerja antara pengepul dan pengrajin dapat dikatakan pola hubungan timbal balik, dimana kedua belah pihak berharap sama-sama memperoleh imbalan yang berupa barang atau jasa yang diinginkan. Bagi para pengrajin, hasil dari membuat kerajinan digunakan oleh pengrajin dalam rangka untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Sedangkan bagi pengepul, merupakan sebuah keinginan untuk memangkas biaya dan menghemat waktu produksi guna efisiensi usaha yang dimiliki.
Kata Kunci: Pengepul, Pengrajin, Pola Hubungan Kerja, Sentra Kerajinan Bambu