ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan di PT Mitra Pratama Mobilindo Hino Solo yang berada di Jl. Raya solo – Yogyakarta, Gumpang Lor, Pabelan, kecamatan Kartasura, kabupaten Sukoharjo.Tujuan dilakukannya penelitian dan penulisan laporan tugas akhir ini adalah: (1) Untuk mengetahui metode pencatatam data persediaan spareparts di PT Mitra Pratama Mobilindo, dan (2) Untuk mengetahui sirkulasi spareparts dan alat bantu pencatatan sirkulasi spareparts di PT Mitra Pratama Mobilindo Hino Solo.
Persediaan barang merupakan segala sesuatu atau sumber daya organisasi atau perusahaan yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan permintaan. Persediaan spareparts dilakukan dengan baik dan benar agar saat didistribusikan kepada konsumen tetap dalam kondisi yang baik. Dengan demikian, diperlukan adanya pengendalian persediaan barang atau spareparts. Sistem pengendalian ini digunakan untuk menjaga keamanan dan keakuratan jumlah barang yang disimpan di dalam gudang penyimpanan.
Penelitian yang dilakukan menggunakan desain penelitian korelasional dan metode penelitiannya dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang saling berkaitan dan dengan metode deskriptif maka dapat diperoleh mengenai gambaran sistem pengendalian persediaan spareparts di PT Mitra Pratama Mobilindo Hino Solo. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Data yang diperoleh dievaluasi berdasarkan teori dan praktiknya di gudang penyimpanan spareparts.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa PT Mitra Pratama Mobilindo Hino Solo menggunakan metode LIFO (Last In First Out) yang mana dengan metode ini perusahaan dapat menghasilkan laba bersih bagian spareparts yang lebih besar. Dengan diterapkannya metode LIFO maka PT Mitra Pratama Mobilindo Hino Solo dapat meningkatkan kemampuannya dalam melakukan penyimpanan spareparts dan memberi pelayanan kepada konsumen dengan maksimal. Dalam sistem pengendalian persediannya, PT Mitra Pratama Mobilindo Hino Solo menggunakan alat bantu yang dapat membantu kinerja karyawan sehingga operasional gudang spareparts dapat lebih efektif dan efisien. Selain itu, dengan adanya alat bantu pengendalian persediaan spareparts ini perusahaan dapat mengurangi banyaknya barang yang tertimbun di dalam gudang. Alat bantu pengendalian persediaan spareparts ini seperti kartu part masuk, bukti penerimaan barang, part invoice, bukti sales order, nota suku cadang, part supply slip, dan surat jalan. Dengan begitu, sistem pengendalian persediaan spareparts di PT Mitra Pratama Mobilindo Hino Solo dapat berjalan dengan baik dan sesuai prosedur perusahaan sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas.

Kata Kunci: Persediaan, Sistem Pengendalian Persediaan, Alat Bantu Pencatatan.