ABSTRAK

Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana bentuk struktural lirik lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa menurut teori Roman Ingarden ? (2) Bagaimana latar penciptaan lirik lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa menurut pandangan pengarang ? (3) Bagaimana kritik sosial yang terdapat pada lirik lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa ?  Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan bentuk struktural lirik Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa menurut teori Roman Ingarden. Mendeskripsikan latar penciptaan lirik lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa menurut pandangan pengarang. Mendeskripsikan kritik sosial pada lirik Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Objek dari penelitian adalah sepuluh bait lirik lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa yang telah ditranskripsikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bentuk struktural dalam lirik lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa menurut Roman Ingarden, latar penciptaan lirik lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa menurut pandangan pengarang, serta kritik sosial yang terdapat dalam lirik lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik analisis isi dan wawancara. Pemilihan metode ini tidak lepas dari data utama yang berupa lirik lagu Karawitan gadhon Gatra Mutiara Jawa yang telah ditranskripsikan. Hasil penelitian ini, yaitu (1) Karawitan gadhon Gatra Mutiara Jawa memiliki kelengkapan struktur yang dapat menunjukkan berbagai macam informasi bahasa sehingga penekanan-penekanan dalam lirik terlihat jelas karena pemilihan kata yang digunakan pengarang mengandung kata istimewa; (2) Latar belakang penciptaan lirik menurut sudut pandang pengarang didapatkan informasi digunakan sebagai sarana pengarang untuk mencurahkan hatinya terhadap nasib kesenian tradisi di era globalisasi; (3) Kritik sosial yang terkandung dalam lirik lagu Karawitan Gadhon Gatra Mutiara Jawa dijelaskan bahwa pengarang mulai hilang kesabaran karena gamelan tradisi semakin disingkirkan oleh budaya asing yang masuk di Indonesia. Program televisi yang mengandung pornografi dan kekerasan juga dapat merusak pola pikir masyarakat.

Kata kunci: Karawitan gadhon Gatra Mutiara Jawa, kritik sosial, lirik.