Penulis Utama | : | Nabila Nurul Chasanati |
NIM / NIP | : | C0513036 |
ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang dinamika yang terjadi di dalam rumah Sakit Jiwa Surakarta tahun 1977-1986. Tahun 1977 ketika wacana pemindahan rumah sakit jiwa Surakarta yang terletak di Jalan Bhayangkara No. 50 oleh pemerintah dan berpindah ke Kentingan. Alasan perpindahan Rumah Sakit Jiwa Surakarta ke Kentingan selain lahan yang tidak berstandar adalah Solo sebagai tuan rumah FESPIC (Olimpiade Internasional untuk orang yang berkebutuhan khusus), sehingga perluasan dan perbaikan stadion Sriwedari menjadi prioritas. Mengingat lahan yang terletak di jalan Bhayangkara No. 50 tidak memenuhi standar dari Departemen Kesehatan. Penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana perkembangan Rumah Sakit Jiwa Surakarta selama tahun 1977-1986 dan 2) Bagaimana dampak Rumah Sakit Jiwa Surakarta dalam sosial masyarakat Surakarta pada tahun 1977-1986. Sehingga dapat memberikan manfaat tentang penggambaran perkembangan Rumah Sakit jiwa Surkarta pada kurun waktu tahun 1979-1986 dan peran Rumah Sakit Jiwa Surakarta dalam sosial masyarakat Surakarta tahun 1979-1986. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik Sumber (Kritik Intern dan Kritik Ekstern), Interprestasi dan Historiografi. Sumber didapat dengan pencarian arsip terkait seperti laporan peningkatan pelayanan kesehatan jiwa tahun 1977-1986, suratsurat departemen kesehatan dan kodia Surakarta mengenai perpindahan RSJ Surakarta serta melalui koran dan majalah sejaman seperti Jayabaya. Arsip-arsip tersebut dapat ditemukan di Badan Arsip Daerah Jawa Tengah, Perpustkaan Reksopustaka and Monumen Pers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan RSJ Surakarta mengalami peningkatan dari tahun 1977 sampai 1986. Hal ini dilihat dari jumlah pasien yang naik dan berdampak pada penambahan instalasi pelayanan kesehatan. Selain fasilitas di dalam rumah sakit, RSJ Surakarta memperluas pelayanannya sampai ke beberapa daerah di sekitar kota Surakarta. Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah penderita gangguan jiwa yang didominasi oleh laki-laki. Dampak dari berdirinya Rumah Sakit Jiwa Surakarta menunjukkan hal positif. Kesimpulannya ini adalah RSJ Surakarta mengalami perkembangan dalam hal fasilitas dan pelayanan kesehatan jiwa. Sehingga peranan rumah sakit jiwa semakin lebih luas dengan dilakukannya usaha-usaha pelayanan di luar rumah sakit untuk menanggulangi penyakit jiwa. Hal ini menjadi bukti bahwa dampak dari rumah sakit jiwa meluas tidak hanya di dalam kota Surakarta melainkan di beberapa kabupaten sekitar Surakarta.
Kata Kunci: Dinamika,.Rumah Sakit Jiwa, Surakarta.
Penulis Utama | : | Nabila Nurul Chasanati |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | C0513036 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Dinamika Rumah Sakit Jiwa Surakarta Tahun 1977-1986 |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2018 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Sejarah |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F. Ilmu Budaya Jur. Ilmu Sejarah-C0513036-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Umi Yuliati, S.S., M.Hum. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. Ilmu Budaya |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|