ABSTRAK  
 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) sosok Tino Sidin dan latarbelakang TVRI membuat program acara Gemar Menggambar. (2) alasan mengenai Tino Sidin yang dijadikan sebagai pembawa acara dalam program acara Gemar Menggambar. (3) pengaruh adanya acara Gemar Menggambar terhadap kemampuan belajar anak-anak tahun 1969 – 1989. 
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah, yaitu Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi dan Historiografi. Pengumpulan data diperoleh dari arsip-arsip yang berkaitan dengan penelitian dan wawancara dengan narasumber yang merupakan pelaku atau saksi sejarah. Data yang terkumpul kemudian dianalisa kebenarannya menggunakan kritik sumber. Hasil analisa kemudian diinterpretasikan secara kronologis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika masa kolonial kegiatan belajar menggambar sudah tersalurkan ke beberapa lembaga formal sejak tahun 1922. Pelajaran menggambar adalah hal terpenting dan begitu ditekankan di beberapa sekolah dan sanggar. Memasuki masa Orde Baru, pelajaran menggambar telah menjadi pelajaran wajib di beberapa sekolah karena merupakan salah satu faktor pendorong pembentuk karakter anak. Pada tahun 1969-1978 Tino Sidin mampu menghadirkan pendidikan menggambar bagi anak-anak dalam suatu acara yaitu “Gemar Menggambar” yang ditayangkan di televisi lokal pertama yaitu TVRI Yogyakarta. Acara tersebut mampu menghadirkan pendidikan menggambar dengan suasana baru yang dapat diterima dan dipelajari oleh anak-anak. Program acara tersebut kemudian berkembang setelah adanya pemindahan tayangan di TVRI Pusat Jakarta. Pada tahun 1969-1989 acara tersebut berhasil menjadi acara yang mendidik dengan skala yang lebih luas atau telah menjadi tayangan yang bersifat nasional. 
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pendidikan menggambar ternyata tidak hanya dapat disampaikan melalui lembaga formal dan nonformal saja. Adanya fenomena baru dalam sejarah seni lukis Indonesia ditandai dengan munculnya program acara pendidikan menggambar di televisi yang disampaikan oleh Tino Sidin sejak tahun 1969-1989. Acara tersebut telah memunculkan adanya kegiatan menggambar di beberapa kota di Indonesia dan mendorong anak-anak untuk lebih giat dan berani dalam berkarya. 

Kata kunci: Program menggambar di televisi, Gemar Menggambar, Tino Sidin, TVRI Yogyakarta, TVRI Jakarta.