Umbul Ponggok merupakan sebuah kolam alami yang dikembangkan menjadi wisata snorkling yang cukup terkenal di Klaten. Keberadaan Desa Ponggok sudah dikenal lebih dari 100 tahun yang lalu. Hal ini dapat dirunut dari jejak peninggalan masa lampau. Tahun 1920-an Desa Ponggok adalah kawasan  industri  karena  adanya  Pabrik  Gula  Ponggok  ( Suikerfabriek Ponggok ).  Sebelum  menjadi  objek  wisata,  umbul  Ponggok  merupakan tempat bagi masyarakat melakukan kegiatan seari-hari seperti mandi dan mencuci. Umbul Ponggok adalah potensi objek yang luar biasa, selain untuk kebutuhan seperti pengairan sawah dan air minum, dapat juga sebagai objek wisata. Pemerintah Desa Ponggok dan masyarakat dengan inovasi dan kreasinya  “menyulap”  Umbul  Ponggok  menjadi  objek  wisata  yang unik dengan tema snorkling, diving dan foto di bawah air. Akan tetapi menjadi pertanyaan bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengelolaan wisata Umbil  Ponggok.  Menjadi  pembahasan bagaimana  partisipasi  masyarakat dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, serta pemanfaatan hasil.   Jenis penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh melalui data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan dalam mengukur validitas data menggunakan trianggulasi metodologis. Lalu, teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Adapun Partisipasi masyarakat dalam tiap tahapan pengelolaan wisata Umbul Ponggok berbeda jenis dan tingkatannya.