Penulis Utama : Dea Hagania Laia
NIM / NIP : H0814027
×

Lahan gambut merupakan suatu ekosistem lahan basah yang dibentuk oleh penimbunan bahan organik dilantai hutan yang berasal dari sisa-sisa vegetasi diatasnya dalam kurun waktu yang lama. Setiap konversi dan eksploitasi lahan gambut akan merusak ekosistem yang ada. Upaya restorasi lahan gambut diperlukan untuk mengembalikan fungsi lahan gambut sebagai penopang ekosistem, penjaga iklim dan sumber penghidupan bagi masyarakat disekitarnya. Diharapkan kegiatan konservasi tersebut mampu meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat khususnya di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sosial ekonomi masyarakat yang tinggal di kawasan lahan gambut, mengetahui sikap masyarakat terhadap konservasi dan restorasi lahan gambut, seperti canal bloking, revegetasi dan revitalisasi mata pencaharian serta mengetahui faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi kesejahteraan. Metode pengambilan lokasi secara purposive sampling di Kabupaten Pelalawan. Lokasi penelitian di Kecamatan Bunut dan Kecamatan Kerumutan yang merupakan salah satu daerah titik api pada tahun 2015. Jumlah responden pada penelitian ini adalah 45 orang. Jenis dan sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan pencatatan. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kuantitatif menggunakan Three-Stage Least Square (3SLS).
Hasil penelitian menunjukkan kondisi sosial ekonomi masyarakat lahan gambut di Kabupaten Pelalawan, Riau memiliki umur produktif dan tingkat pendidikan yang rendah. Mata pencaharian utama masyarakat yaitu dari perkebunan kelapa sawit, karena aset terbesar yang dimiliki masyarakat berupa lahan kelapa sawit sehingga pendapatan terbesar diperoleh dari budidaya kelapa sawit. Pendapatan tersebut lebih banyak digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan non pangan. Konservasi dan restorasi lahan gambut seperti dibentuknya Masyarakat Peduli Api (MPA), adanya canal blocking, revegetasi, dan revitalisasi mata pencaharian di Kabupaten Pelalawan mendapatkan dukungan dan respon positif berupa keaktifan masyarakat mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan oleh pemerintah setempat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan yang ditentukan dari kepemilikan aset dan pendapatan masyarakat Kabupaten Pelalawan, Riau diketahui dengan analisis data primer.Variabel Kepemilikan aset dipengaruhi secara positif oleh variabel kepemilikan lahan, variabel pendidikan berpengaruh negatif terhadap variabel kepemilikan aset, sedangkan variabel pendapatan tidak berpengaruh terhadap variabel kepemilikan aset. Variabel pendapatan dipengaruhi secara positif oleh variabel bantuan pemerintah, variabel kebakaran berpengaruh negatif terhaap variabel pendapatan, sedangkan variabel kepemilikan lahan tidak berpengaruh terhadap variabel pendapatan. Saran yang diberikan peneliti yaitu diperlukan kesadaran masyarakat untuk melestarikan ekosistem lahan gambut sehingga tetap lestari.

×
Penulis Utama : Dea Hagania Laia
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0814027
Tahun : 2018
Judul : Faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat Lahan Gambut di Kabupaten Pelalawan, Riau
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Pertanian-H0814027-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Darsono, M.
2. Dr. Agr. Sc. Ernoiz Antriyandarti, S.P., M.P, M.Ec.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.