×
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Persebaran Halte Batik Solo Trans di Kota Surakarta tahun 2017; (2) Tingkat efektivitas penentuan lokasi Halte Batik Solo Trans di Kota Surakarta tahun 2017; dan (3) ketersediaan fasilitas Halte Batik Solo Trans di Kota Surakarta tahun 2017.
Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh Halte Batik Solo Trans di Kota Surakarta berjumlah 127 halte. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif spasial. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas data dilaksanakan dengan triangulasi metode. Analisis data yang digunakan untuk mengukur persebaran Halte Batik Solo Trans menggunakan standar dari Departemen Perhubungan, efektivitas penentuan lokasi menggunakan pengukuran menurut LPKM, sedangkan ketersediaan fasilitas halte menggunakan kriteria halte berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: 271/HK.105/DRJD/96 dan Tavares, A.S., dkk.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) Persebaran Halte Batik Solo Trans di Kota Surakarta tahun 2017 memiliki persebaran halte yang merata. Persebaran halte yang merata terletak di 15 rute jalan yang dilalui oleh Batik Solo Trans dan hanya halte pada 5 rute jalan yang dinyatakan tidak merata; (2) Tingkat Efektivitas penentuan lokasi Halte Batik Solo Trans di Kota Surakarta memiliki efektivitas tinggi sebesar 47.24% berjumlah 60 halte, efektivitas sedang sebesar 45.67% berjumlah 58 halte, dan efektivitas rendah sebesar 7.09% berjumlah 9 halte. (3) ketersediaan fasilitas halte batik solo trans memiliki ketersediaan tidak lengkap sebesar 74.8% berjumlah 95 halte, ketersediaan kurang lengkap sebesar 11.8% berjumlah 15 halte, dan ketersediaan lengkap sebesar 13.4% berjumlah 17 halte.