Penulis Utama : Rizanda Karuniasari
NIM / NIP : H0813158
×

Pecel merupakan produk olahan dari kacang tanah yang memiliki persaingan usaha tinggi, khususnya di Kota Madiun yang mendapat julukan sebagai “Kota Pecel”. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya merek sambal pecel yang ada di kota ini. Sambal pecel Mirasa dalam keberjalanan usahanya dihadapkan pada persaingan usaha, sehingga perlu dirumuskan alternatif strategi bersaing supaya dapat bertahan dalam persaingan atau bahkan unggul dalam persaingan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu keberhasilan pada persaingan sambal pecel di Kota Madiun, mengetahui posisi bersaing sambal pecel Mirasa dibanding pesaing utamanya, dan merumuskan alternatif  strategi  bersaing  yang  dapat  diterapkan  pada  produk  sambal  pecel Mirasa. Metode dasar penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan teknik studi kasus. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, yaitu pada industri sambal pecel Mirasa di Kota Madiun. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah Competitive Profile Matrix (CPM) dan perceptual mapping.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa faktor penentu keberhasilan dalam persaingan sambal pecel meliputi rasa, varian produk, volume, harga, brand, desain kemasan, kualitas kemasan, kelengkapan label, lokasi penjualan, dan ketersediaan di outlet. Hasil analisis CPM menunjukkan sambal pecel Mirasa (3.75) menempati posisi pertama dibandingkan dengan pesaing utamanya, yaitu sambal pecel Cap Jeruk Purut (2.13), sambal pecel Bu Wir Kabul (2.29), dan sambal pecel Yu Gembrot (2.34). Alternatif strategi bersaing yang dapat  dirumuskan  untuk  produk  sambal  pecel  Mirasa  adalah  1)  Melakukan evaluasi terhadap komposisi produk sambal pecel; 2) Mengembangkan kemasan produk   sambal   pecel,   dalam   hal   desain   tata   letak   gambar   dan   tulisan; 3) Meningkatkan kualitas kemasan melalui pemilihan bahan kemasan primer dan sekunder; serta 4) Melakukan sertifikasi izin Halal MUI dan menambahkan informasi pada label. Saran yang dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian ini meliputi 1) Mirasa dapat melakukan evaluasi terhadap komposisi sambal pecel, supaya rasa yang dihasilkan lebih enak dan lebih disukai masyarakat; 2) Mirasa dapat melakukan inovasi pada kemasan produk sambal pecel, baik dalam hal desain kemasan (tanpa harus menghilangkan ciri khas Mirasa) ataupun dengan melakukan peningkatan pada kualitasnya; 3) Mirasa dapat melakukan sertifikasi izin Halal MUI demi meningkatkan kepercayaan konsumen terkait kehalalan produk; 4) Mirasa dapat menambahkan beberapa informasi pada label produk sambal pecelnya, seperti informasi nilai gizi produk. Informasi ini diharapkan bisa meningkatkan kepuasan konsumen, karena konsumen dapat mengetahui manfaat dari produk yang dikonsumsi.

 

×
Penulis Utama : Rizanda Karuniasari
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0813158
Tahun : 2018
Judul : Strategi Bersaing Sambal Pecel Mirasa di Kota Madiun
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Pertanian-H0813158-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Nuning Setyowati S.P., M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.