Penulis Utama : Rofiah
NIM / NIP : H0813160
×

Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat mulai meningkat. Salah satu jenis pangan yang dinilai berkualitas dan memiliki persepsi kesehatan oleh masyarakat  adalah  makanan  organik.  Oleh  karena  itu  produksi  dan  konsumsi bahan makanan organik kini mulai tumbuh beberapa tahun terakhir. Salah satu produk organik yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat lokal Indonesia adalah beras. Beras organik dapat dikatakan sebagai beras eksklusif, artinya beras organik  tidak  dijual  di  sembarang  tempat,  melainkan  perlu  cara  pemasaran khusus. Beras organik dikemas dalam kantung atau karung plastik berlabel beras organik dan dijual dengan harga relatif lebih mahal dibanding beras konvensional. Tingginya  harga  beras  organik  menjadi  salah  satu  alasan  konsumen  belum bersedia membeli beras organik karena harga yang ditawarkan pasar tersebut lebih tinggi dari kesediaan membayar konsumen.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan  kesediaan  konsumen  untuk  membayar  beras  organik, menganalisis  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  kesediaan  membayar  tersebut serta menemukan faktor yang paling dominan.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini untuk memperkirakan nilai kesediaan membayar beras organik adalah Contingent Valuation Method (CVM) sedangkan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi  dan  menentukan  faktor  yang  paling  dominan  menggunakan analisis regresi linier berganda. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan menggunakan teknik survei. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive, yaitu Kabupaten Karanganyar. Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu daerah penghasil beras organik, sehingga diharapkan di Kabupaten Karanganyar dapat terjadi peningkatan produksi maupun konsumsi. Berdasarkan pertimbangan bahwa konsumen beras organik di Kabupaten Karanganyar masih rendah maka diambilah sampel sebanyak 60 responden, dengan lokasi pengambilan sampel penelitian yaitu pasar modern dan agen beras organik di Kabupaten Karanganyar. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode insidental.
Hasil penelitian ini adalah nilai rataan kesediaan membayar beras organik di Kabupaten Karanganyar adalah sebesar Rp 15.367,- per kilogram. Faktor-faktor yang secara signifikan positif mempengaruhi nilai WTP adalah pendapatan, kepercayaan, kesadaran kesehatan, sedangkan faktor usia dan kesadaran lingkungan berpengaruh signifikan negatif. Faktor-faktor lain seperti jumlah keluarga, persepsi terhadap atribut, kelangkaan dan jenis kelamin tidak berpengaruh. Faktor yang memiliki pengaruh dominan terhadap nilai kesediaan membayar beras organik di Kabupaten Karanganyar adalah pendapatan.

 

×
Penulis Utama : Rofiah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0813160
Tahun : 2018
Judul : Analisis Kesediaan Membayar (Willingness to Pay) Beras Organik di Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian Jur. Pertanian-H0813160-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.