×
Adapun permasalahan yang dikaji adalah:(1) Bagaimana membuat video klip “Hai” yang menarik secara konsep dan sesuai dengan pesan dari lagu tersebut? (2) Bagaimana membuat media pendukung video klip “Hai” untuk mendukung promosi album Dandelion?. Musik adalah bahasa universal. Melihat perkembangan zaman, musikpun berkembang. Musik dibagi menjadi dua kelompok, yaitu major label dan minor label. Monita Tahalea termasuk dalam kelompok minor label atau biasa disebut indie (independent). Musisi indie biasanya membuat karya dan mendistribusikan karyanya secara mandiri tanpa terikat kontrak dengan major label atau perusahaan rekaman besar. Lagu-lagu di dalam album Dandelion memiliki filosofi yang bermakna, salah satunya adalah lagu yang berjudul “Hai”. Media utama penelitian ini adalah video klip dengan tema “one random act of kindness”. Dalam video klip ini Monita Tahalea berkeliling kota Semarang dengan membawa beberapa bunga matahari sebagai simbol sapaan yang akan ia berikan kepada siapa saja yang ia temui di jalan. Video ini dibuat natural tanpa rekayasa atau direct tertentu. Teknik yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengembangan skenario, langkah-langkah produksi video klip seperti pra produksi, produksi, pasca produksi dan distribusi. Adapun media pendukung yang dapat mendukung penelitian ini berupa video teaser, YouTube Ads, poster promosi Instagram, merchandise, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, dengan adanya video klip lagu “Hai” ini diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal Monita Tahalea dengan menikmati lagu-lagunya dan dapat memahami arti makna dari lagu tersebut.