Penulis Utama : Galuh Kinanti
NIM / NIP : C0214032
×

ABSTRAK

Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah latar belakang terciptanya kesenian Dongkrek serta bagaimana rangkaian kesenian tari Dongkrek di Desa Mejayan Kecamaan Mejayan Kabupaten Madiun dan (2) Bagaimanakah makna leksikal dan makna kultural berupa satuan lingual (kata dan frasa)  istilah peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam tarian Dongkrek yang terdapat di  Desa Mejayan Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. Tujuan penelitian ini adalah (1) Pendeskripsian latar belakang terciptanya kesenian Dongkrek yang terdapat dalam  Desa Mejayan Kecamaan Mejayan Kabupan Madiun dan (2) Pendeskripsian makna istilah peralatan dan perlengkapan yang digunakan dalam tarian Dongkrek yang terdapat dalam Desa Mejayan Kecamaan Mejayan Kabupaten Madiun.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Mejayan Kabupaten Madiun. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Data dalam penelitian ini berupa istilahistilah yang terdapat dalam kesenian Dongkrek yang meliputi istilah-istilah peralatan yang digunakan, kostum, tata arias, serta gerakan yang terdapat dalam kesenian Dongkrek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik sadap, teknik simak libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Selain metode simak digunakan pula metode cakap (teknik wawancara), teknik observasi partisipan dan metode etnografi. Klasifikasi data pada penelitian ini berdasarkan bentuk satuan lingual yaitu kata dan frasa. Analisis menggunakan metode padan dengan teknik dasar yaitu teknik pilah unsur penentu (PUP) dengan dikaitkan kelima sub jenis berdasarkan alat penentunya. Tahap selanjutnya yaitu dianalisis dengan analisis etnografis dan analisis interpretasi dalam metode etnografi. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal.
Hasil penelitian ini yaitu Dalam penelitian istilah-istilah dalam kesenian Dongkrek di Desa Mejayan Kabupaten Madiun ditemukan dua bentuk satuan lingual, yaitu kata dan frasa. Bentuk satuan lingual kata meliputi peralatan, kostum, gerakan dan sesajian yang berjumlah 21 istilah. Kemudian, bentuk satuan lingual berupa frasa meliputi peralatan, kostum, tata rias, gerakan, dan sesajian berjumlah 17 istilah. Diantara istilah-istilah dalam kesenian Dongkrek, peneliti juga menemukan adanya keterkaitan dengan konteks sosial budaya, dan sejarah yang berkembang di Desa Mejayan sehingga istilah-istilah tersebut mengandung nilai kultural masyarakat
pemiliknya.

Kata kunci: etnolinguistik, istilah, makna leksikal, makna kultural

 

×
Penulis Utama : Galuh Kinanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0214032
Tahun : 2018
Judul : Istilah-Istilah dalam Kesenian Dongkrek di Desa Mejayan Kabupaten Madiun (Kajian Etnolinguistik)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2018
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Ilmu Budaya-Jur. Sastra Indonesia-C0214032-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Muh. Qomaruddin, M.Hum.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.