Abstrak

Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menguji  pengaruh  pygmalion  effect  di dalam keluarga melalui persepsi orang tua terhadap perilaku agresif anak prasekolah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 4-6 tahun di TK Aisyiyah Jetis dan TK MTA Polokarto. Sampel yang terpilih adalah 20 anak dari TK Aisyiyah Jetis dan 20 anak dari TK MTA Polokarto.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan observasi. Validitas instrumen menggunakan teknik analisis product moment correlation. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis statistik regresi linear sederhana melalui pengujian parsial (uji t) dan pengujian koefisien determinan (r square) dengan taraf signifikansi sebesar 0,05 menggunakan bantuan SPSS 21 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif yang signifikan dari pygmalion effect di dalam keluarga melalui persepsi orang tua terhadap perilaku agresif anak prasekolah, ditunjukkan dari hasil uji t hitung sebesar -0,325 dengan signifikansi 0,002. Hal tersebut dapat diartikan bahwa pada setiap kenaikan nilai pada persepsi orang tua maka akan diikuti dengan penurunan nilai pada perilaku agresif anak, sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan proses pygmalion effect di dalam keluarga dimana persepsi orang tua menjadi dasar tingkah laku yang ditampilkan dihadapan anak dan menjadi salah satu faktor kemunculan perilaku agresif anak prasekolah.

Kata Kunci : pygmalion effect, persepsi orang tua, perilaku agresif anak prasekolah