ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi perusahaan dengan dibentuknya holding BUMN di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode Data Envelopement Analysis (DEA) dengan model Variable Returns to Scale (VRS). Penerapan metode DEA berguna untuk mengetahui nilai efisiensi unit  kegiatan  ekonomi  yang  dihitung  dengan  membandingkan  output  dengan input-nya.
Penelitian ini merupakan analisis data sekunder yang diambil dari laporan keuangan   periode   2012-2016   yang   telah   diterbitkan   oleh   website   resmi perusahaan dan IDX. Populasi penelitiannya adalah holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah dibentuk. Sampel yang diambil untuk penelitian sebanyak tiga holding BUMN yaitu holding semen, holding perkebunan dan holding kehutanan, dengan total 15 perusahaan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan beberapa persyaratan. Data yang terkumpul
dianalisis dengan menggunakan bantuan software DEAP 2.1 dan SPSS 16. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan-perusahaan pada holding   BUMN   belum   mencapai   tingkat   efisiensi   maksimal,   sehingga dibentuknya  holding  BUMN belum  tentu  dapat  membuat  perusahaan  menjadi efisien.
Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang menyangkut ketersediaan data dan jumlah variabel yang digunakan. Oleh karena itu untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menutup keterbatasan-keterbatasan pada penelitian ini.

Kata kunci : efisiensi, BUMN, holding company, Data Envelopement Analysis
(DEA)