ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perkembangan, ketimpangan dan pengaruh Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Jumlah Penduduk terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah tahun
2005-2016. Sampel Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah. Metode analisis deskriptif, uji beda mean, dan regresi linear berganda dengan Common Effect Model, Fixed Effect Model, dan Random Effect Model.
Hasil  penelitian  menunjukkan  peningkatan  PAD,  PDRB,  DAU,  DAK,  dan Jumlah Penduduk. Adanya ketimpangan Kota dengan Kabupaten pada PDRB, DAU, DAK,  dan  Jumlah  Penduduk.  Hasil  regresi  Fixed  Effect  Model  Kabupaten  PDRB, Jumlah Penduduk positif berpengaruh signifikan terhadap PAD. DAU positif tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD, DAK negatif berpengaruh tidak signifikan terhadap PAD. Wilayah Kota PDRB, Jumlah Penduduk positif berpengaruh signifikan terhadap PAD. DAU positif tidak berpengaruh signifikan terhadap PAD, DAK positif berpengaruh tidak signifikan terhadap PAD.
Tingginya pendapatan mendukung perkembangan daerah, langkah yang dapat dillakukan guna meningkatkan pendapatan melalui memaksimalkan potensi daerah, dengan melakukan pengawasan dana bantuan yang diberikan pemerintah pusat dengan tujuan tidak adanya penyelewengan serta menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah Kabupaten diharapkan persebaran penduduk yang merata.

Kata Kunci : PAD, PDRB, DAU, DAK, Jumlah Penduduk.