×
ABSTRAK
Pengaruh dari aspek-aspek tata kelola perusahaan pada laporan keuangan pengungkapan wajib di Indonesia akan diperiksa dalam penelitian ini untuk memberikan informasi yang relevan terkait hal itu. Aspek tata kelola perusahaan diukur berdasarkan jumlah anggota komisaris, proporsi komisaris independen, latar belakang pendidikan presiden komisaris, jumlah anggota direktur, proporsi direksi independen, dan anggota komite audit. Semua perusahaan industri pertambangan dari 2014 hingga 2016 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan digunakan dalam penelitian ini sebagai data populasi. Data sekunder diperoleh dari laporan keuangan dan laporan tahunan dari 36 perusahaan industri pertambangan dari 2014-2016. Hasil dari analisis regresi berganda dalam penelitian ini membuktikan bahwa jumlah anggota dewan komisaris dan latar belakang pendidikan komisaris memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat pengungkapan wajib laporan keuangan perusahaan pertambangan di Indonesia. Hasil ini dapat digunakan oleh lembaga pemerintah untuk mengevaluasi peraturan terkait pengungkapan wajib. Selain itu, hasil dari penelitian ini juga dapat digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan pengawasan yang terkait dengan tata kelola perusahaan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah data sampel yang digunakan tidak dapat mewakili hasil di sektor perusahaan lain.
Kata kunci: Aspek Tata Kelola Perusahaan, Dewan Komisaris, Komisaris Independen, Direksi, Direktur Independen, Komite Audit, Wajib Pengungkapan, Perusahaan Industri Pertambangan.