Penulis Utama : Ratih Wijayanti
NIM / NIP : C0114054
×

ABSTRAK

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah strukur naskah Babad Gedhongan menurut teori strata norma Roman Ingarden yang meliputi lapis bunyi, lapis arti, lapis objek, lapis dunia, dan lapis metafisis (2) Bagaimanakah ajaran-ajaran religiusitas yang terkandung dalam naskah Babad Gedhongan (3) Bagaimanakah relevansi isi ajaran religiusitas naskah Babad
Gedhongan pada masa sekarang  
Tujuan penelitian ini (1) Mendeskripsikan struktur naskah Babad Gedhongan yang berbentuk tembang dengan menggunakan teori strata norma Roman Ingarden yang meliputi lapis bunyi, lapis asti lapis objek, lapis dunia, dan lapis metafisis, (2) Mendeskripsikan ajaran-ajaran religiusitas yang terkandung dalam naskah Babad Gedhongan, (3) Mendeskripsikan relevansi ajaran religiusitas naskah Babad Gedhongan pada masa sekarang.   
Bentuk penelitian ini adalah penelitian sastra dengan bentuk metode kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini berupa teks Naskah Babad Gedhongan yang sudah dianalisis secara filologi oleh Moh.Taufiqul Hakim mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2016 dengan judul Babad Gedhongan: Kisah Perjalanan Dyah Rasa Wulan dan Syekh Wali Lanang di Tanah Jawa (Suntingan Teks, Terjemahan, dan Catatan). Sumber data sekunder diperoleh dari informan masyarakat, majalah,dan bukubuku pustaka yang terkait dengan penelitian.
Data yang digunakan dalam penelitian berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah teks Naskah Babad Gedhongan yang telah dikerjakan secara filologis oleh Moh.Taufiqul Hakim. Data sekunder berupa hasil wawancara dengan masyarakat, artikel, buku-buku yang memuat tentang nilainilai religius. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis data, dan wawancara. Teknik analisis data terbagi menjadi tiga komponen yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.  
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara struktural Naskah Babad Gedhongan disusun dengan memadukan banyak sarana sastra. Pada lapis bunyi memanfaatkan sarana asonansi, aliterasi. Lapis arti memanfaatkan padan kata, tembung garba, tembung wancah, pepindhan, citra pendengaran, citra penglihatan, alegori,. Lapis objek, latar, dan pelaku. Lapis dunia dan lapis metafisis. Sosiologi sastra dalam penelitian ini memanfaatkan ajaran-ajaran religiusitas dalam Naskah Babad Gedhongan, yaitu ajaran religiusitas kejawen dibandingkan dengan keadaan sosial zaman sekarang ini.  
Kesimpulan dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa ajaran-ajaran religiusitas yang terdapat dalam Naskah Babad Gedhongan ini masih relevan, dapat diambil sisi baiknya serta dapat dijadikan sebagai pelajaran hidup, untuk lebih berhati-hati dan waspada dalam menjalani kehidupan di zaman sekarang.

Kata kunci : naskah Babad G?dhongan, ajaran religiusitas, sosiologi sastra

 

×
Penulis Utama : Ratih Wijayanti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0114054
Tahun : 2018
Judul : Religiusitas Dalam Naskah Babad Gedhongan (Suatu Tinjauan Sosiologi Sastra)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2018
Program Studi : S-1 Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Ilmu Budaya-Jur. Sastra Daerah-C0114054-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dra. Sundari, M.Hum,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.