×
ABSTRAK
Pendahuluan. pemberian kemoterapi oral yang dapat dikonsumsi sendiri pasien dirumah membuat menurunnya biaya yang dikeluarkan oleh pasien maupun pihak rumah sakit sendiri untuk menghindari kunjungan pada kemoterapi unit yang ada di rumah sakit.
Tujuan. Mengetahui apakah ada pengaruh pemberian capecitabine sebagai kemoterapi terhadap respon kemoterapi penderita kanker payudara dengan metastasis.
Metode. Penelitian ini merupakan penelitian metaanalisis. seluruh jurnal yang masuk dalam kriteria inklusi penelitian ini yang diambil dari jurnal: Journal of Clinical Oncology, The Oncologist, PubMed, SpingerLink, dan Science Direct. analisis data penelitian ini akan dilakukan dengan aplikasi MedCalc® Statistical Software seri ke 18.2 dengan menggunakan metaanalis proportional.
Hasil. didapatkan 31 jurnal dengan total 5.039 pasien yang selanjutnya akan dilakukan analisa data dan masuk pada kriteria inklusi penelitian ini.Jurnal yang terkumpul memiliki 3 studi kohor, 5 RCT, 8 retrospektif dan 11 prospektif, dengan jumlah sampel terbanyak pada penelitian RCT dengan jumlah sampel 2.009. Median Progression Free Survival (PFS) pada hasil penelitian ini didapatkan rata-rata pada 6.24 bulan. Median Survival Rate (SR) pada hasil penelitian ini didapatkan rata-rata pada 19.1 bulan. Overall Response Rate (ORR) didapatkan rata-rata pada 32.8% (p<0.0001, 95%CI 89.08-93.50) Kesimpulan. Sebagai agen kemoterapi yang diberikan tanpa kombinasi hal ini termasuk baik terutama dengan rendahnya efek samping yang ditimbulkan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penderita dan juga mengurangi beban anggaran yang ditimbulkan akibat efek samping tersebut termasuk angka kejadian rawat inap yang ditimbulkan karena efek samping.