×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bereksperimen pesawat sederhana melalui teknik pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) siswa kelas V SD Negeri Bumi 1 No. 67 Surakarta. Proses penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu: Perencanaan tindakan; Pelaksanaan Tindakan; observasi; dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: Teknik observasi; wawancara; tes; dan dokumentasi. Untuk menguji validitas data, peneliti menggunakan validitas isi dan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif dengan beberapa komponen, yaitu: penyediaan data; reduksi data dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, dapat dilihat peningkatan keterampilan bereksperimen pesawat sederhana siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III. Peningkatan keterampilan bereksperimen pesawat sederhana dapat dibuktikan melalui hasil perolehan nilai rata-rata dan persentase ketuntasan pada setiap siklusnya. Pada pra tindakan rata-rata pada observasi keterampilan bereksperimen pesawat sederhana sebesar 2,47 dengan persentase ketuntasan sebesar 26,7%. Pada siklus I rata-rata pada observasi keterampilan bereksperimen pesawat sederhana sebesar 2,96 dengan persentase ketuntasan sebesar 43,33%. Pada siklus II rata-rata pada observasi keterampilan bereksperimen pesawat sederhana sebesar 3,42 dengan persentase ketuntasan sebesar 3,47%. Pada siklus III rata-rata pada observasi keterampilan bereksperimen pesawat sederhana sebesar 3,47 dengan persentase ketuntasan sebesar 88,46%. Berdasarkan pemaparan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS) dapat meningkatkan keterampilan bereksperimen pesawat sederhana.
Kata kunci: Teknik Pembelajaran Two Stay Two Stray (TSTS), Keterampilan Bereksperimen Pesawat Sederhana.