×
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sector pertanian mana saja yang menjadi sector basis dan sector nonbasis perekonomian Provinsi Jawa Tengah, sector pertanian mana saja yang memiliki keunggulan kompetitif di Provinsi Jawa Tengah, keterkaitan ke belakang dan ke depan sector pertanian dengan sector perekonomian lainnya di Provinsi Jawa Tengah, sector yang menjadi sector kunci (prioritas serta mengetahui analisis pengganda (multiplier effect) sector pertanian terhadap pembentukan output, pendapatan dan kesempatan kerja di Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan menggunakan data Tabel Input Output Jawa Tengah tahun 2013 dan PDRB Jawa Tengah. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Location Quotient (LQ), Shift Share Analysis (SSA) dan analisis Input-Output (IO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor pertanian termasuk dalam kategori sektor basis karena memiliki rata-rata nilai LQ sebesar 1,05. Subsector tanaman hortikultura memiliki nilai rata-rata tertinggi dalam sektor pertanian. Namun dalam analisis daya saing menggunakan Shift share, sektor pertanian tidak dapat bersaing bila dibandingkan dengan skala nasional. Untuk hasil analisis keterkaitan anatar sektor, sektor pertanian memiliki keterkaitan ke belakang yang lebih tinggi dibandingkan dengan keterkaitan ke depan yang menunjukkan bahwa sektor pertanian cenderung tumbuh di sektor hilir dibandingkan dengan sektor hulu. Pada penentuan sektor prioritas (kunci), sektor pertanian tidak termasuk dalam sektor kunci perekonomian Provinsi Jawa Tengah. Akan tetapi sektor pertanian yang diwakili oleh padi mampu menjadi sektor prioritas II dalam perekonomian Jawa Tengah. Sementara untuk multiplier effect, ungags dan hasilnya menempati urutan kelima sedangkan dalam multiplier pendapatan rumah tangga, sektor pertanian diwakili oleh karet dan untuk multiplier lapangan kerja, sektor pertanian yang diwakili oleh ungags dan hasilnya menempati urutan pertama. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pertanian berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja dan saling terkait dengan perekonomian dan kesejahteraan di Provinsi Jawa Tengah.