×
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh panjang sambungan kayu terhadap kuat lentur balok sederhana bentang tunggal yang menggunakan alat sambung botol plastik, (2) mengetahui pengaruh panjang sambungan kayu terhadap kuat lentur balok kantilever yang menggunakan alat sambung botol plastik, (3) mengetahui panjang sambungan kayu yang menghasilkan nilai kekuatan lentur terbesar pada balok sederhana bentang tunggal dan (4) mengetahui panjang sambungan kayu yang menghasilkan nilai kekuatan lentur terbesar pada balok kantilever.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen penuh. Pengumpulan data diperoleh dari semua sampel sambungan kayu dengan plastik. Setelah data diperoleh kemudian dilakukan pengujian lentur. Data hasil pengujian dianalisis menggunakan analisis regresi linear sederhana. Benda uji mempunyai bentuk penampang kayu bujur sangkar dengan ukuran 5 cm x 5 cm. Panjang sambungan untuk balok sederhana bentang tunggal 76 cm sebanyak 30 sampel. Panjang sambungan untuk baok kantilever 45 cm sebanyak 30 sampel. Variabel bebas yang digunakan adalah panjang botol plastik 5 cm, 10 cm, 15 cm, 20 cm dan 25 cm.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan pada nilai kuat lentur sambungan kayu balok sederhana bentang tunggal yang menggunakan alat sambung botol plastik, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan pada nilai kuat lentur sambungan kayu kantilever yang menggunakan alat sambung botol plastik, (3) Nilai kuat lentur terbesar sambungan kayu balok sederhana bentang tunggal 7,58 % dibandingkan dengan nilai kuat lentur tanpa sambungan terdapat pada panjang sambungan 20 cm dan (4) Nilai kuat lentur terbesar sambungan kayu kantilever 19,87 % dibandingkan dengan nilai kuat lentur tanpa sambungan terdapat pada panjang sambungan 20 cm.