ABSTRAK
NURDIANI YUSNITA SARI. E0014305. 2018. TINJAUAN YURIDIS PERLINDUNGAN ANAK ANGKAT SETELAH PENGANGKATAN ANAK MELALUI PENETAPAN PENGADILAN. Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penelitian    ini    bertujuan    untuk    mengetahui    pengaturan    mengenai
perlindungan hokum pada anak angkat setelah pengangkatan anak melalui penetapan pengadilan. Penelitian ini merupakan penelitian hokum normatif yang bersifat preskriptif dan teknis atau terapan. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan kasus. Bahan hokum penelitian ini menggunakan bahan hukum primer dan bahan hokum sekunder. Teknik pengumpulan  bahan  hokum  melalui  studi  kepustakaan  atau  studi  dokumen (library research), yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan teknik deduksi.
Pertimbangan hakim dalam mengabulkan permohonan pengangkatan anak yang diajukan ke Pengadilan tidak terlalu memperhatikan persyaratan administrative melainkan lebih didasarkan pada aspek sosiologis dengan berdasarkan prinsip pengangkatan anak yang terdapat pada Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Anak. Setelah Penetapan dikeluarkan oleh Pengadilan sebagai pengesahan pengangkatan anak tanggung jawab terhadap anak angkat akan berpindah dari orang tua kandung kepada orang tua angkat. Penetapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama memiliki perlindungan hukum yang berbeda karena perbedaan status dan keududukan anak angkat yang diberikan.Status dan kedudukan seperti anak kandung  yang  diberikan  oleh  Pengadilan  Negeri  memberikan  perlindungan hukum yang lebih luas pada anak angkat daripada anak angkat yang pengesahan pengangkatannya melalui Pengadilan Agama

Kata Kunci :Pengangkatan Anak, Anak Angkat, Penetapan Pengadilan, Perlindungan Hukum.