Penulis Utama : Harrio Bagus Rio Handoko
NIM / NIP : H0814054
×

ABSTRAK

Ubi Kayu merupakan salah satu komoditi unggulan yang merupakan bahan pangan pengganti beras, dan cukup penting peranannya dalam menopang sumber pangan suatu wilayah. Ubi kayu juga menjadi salah satu bahan baku untuk industri pengolahan  dan  pakan  ternak.  Kecamatan  Pracimantoro,  Kabupaten  Wonogiri adalah salah satu penghasil ubi kayu terbesar di Indonesia. Pemasaran ubi kayu
yang dilakukan petani sampai ke konsumen tidak bekerja sendiri, diperlukan pihak lain atau lembaga pemasaran. Lembaga pemasaran biasanya terdiri dari produsen, tengkulak, pedagang pengumpul, pedagang besar, ataupun pedagang pengecer. Harga yang diterima petani biasanya rendah untuk hasil ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran pemasaran, biaya, keuntungan, marjin pemasaran, dan tingkat integrasi pasar di Kecamatan Pracimantoro.
Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode penentuan lokasi secara purposive di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Pengambilan sampel petani dengan metode Accidental sampling dengan jumlah reponden 30 orang. Pengambilang sampel lembaga pemasaran  dengan  snowball  sampling.  Jenis  dan  sumber  data  yang  digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan pencatatan. Analisis data yang digunakan adalah analisis
saluran pemasaran, biaya, keuntungan, marjin pemasaran, regresi, IMC (Index of
Market Connection).
Hasil penelitian terdapat tiga saluran pemasaran. Saluran I memiliki total biaya  pemasaran  Rp  714,60/Kg  dan  total  keuntungan  Rp  640,04/Kg,  serta persentase  marjin  pemasaran  sebesar  40,2%  dan  nilai  farmer’s  share  sebesar
59,8%. Saluran II memiliki total biaya pemasaran Rp 270,00/kg dan total keuntungan Rp 380,00/kg, serta persentase marjin pemasaran sebesar 33,33% dan nilai farmer’s share sebesar 66,67%. Saluran III memiliki total biaya pemasaran Rp
291,66/Kg dan total keuntungan  Rp 908,34/Kg, serta persentase marjin pemasaran sebesar 43,4% dan farmer’s share sebesar 56,6%. Hasil analisis IMC menujukkan nilai 1,4 >1, maka integrasi pasar antara harga ditingkat petani dengan ditingkat konsumen rendah. Petani ubi kayu di Kecamatan Pracimantoro harus lebih aktif dalam mencari informasi harga ubi kayu di pasaran.
Kata Kunci : Pasar, Ubi Kayu, Kecamatan Pracimantoro

 

×
Penulis Utama : Harrio Bagus Rio Handoko
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0814054
Tahun : 2018
Judul : Analisis Integrasi Pasar Ubi Kayu di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2018
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Pertanian, Prog. Studi Agribisnis H0814054-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Minar Ferichani, M.P.
2. Setyowati, S.P., M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.