ABSTRAK

Latar Belakang: Kebijakan penanggulangan  IMS dan  HIV/AIDS adalah  melakukan perilaku seks aman. Intervensi seks yang aman sangat efektif digunakan untuk menghentikan penularan IMS dan HIV/AIDS selama seks komersial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sikap, norma subjektif, persepsi kendali perilaku dan niat terhadap perilaku seks aman pekerja seks komersial di Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah studi penelitian analitik observasional dengan pendekatan kasus kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan april – mei
2018. Sampel dipilih secara simple random sampling sebanyak 134 subjek dengan jumlah
kelompok kasus 73 subjek dan kelompok kontrol 61 subjek. Variabel dependen adalah perilaku seks aman. Variabel independen adalah niat, umur, sikap, norma subjektif dan persepsi  kendali perilaku. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, dianalisis menggunakan analisis jalur dengan pendekatan Theory of Planned Behavior.
Hasil: Perilaku seks aman dipengaruhi oleh niat (b= 0.96; CI 95%= 0.26 hingga 01.66;
p= 0.007). Sikap dipengaruhi oleh umur (b= 0.76; CI 95%= 0.25 hingga 1.49; p= 0.043) dan  persepsi  kendali  perilaku (b=  1.33;  CI  95%=  0.60  hingga 2.01;  p<0.001).  Niat dipengaruhi oleh sikap (b= 2.09; CI 95%= 0.91 hingga 3.27; p= 0.001),  norma subjektif (b= 3.40; CI 95%= 2.18 hingga 4.61; p<0.001) dan persepsi kendali perilaku (b= 1.66; CI
95%= 0.59 hingga 2.07; p= 0.002).
Kesimpulan: Perilaku seks aman secara langsung dipengaruhi oleh niat dan tidak langsung dipengaruhi oleh umur, sikap, norma subjektif dan persepsi kendali perilaku dalam Theory of  Planned Behavior.

Kata Kunci : Theory of Planned Behavior, perilaku seks aman, analisis jalur