Penulis Utama | : | Rona Luthfi Fauziyyah |
NIM / NIP | : | S021602048 |
ABSTRAK
Latar Belakang: Stunting merupakan gangguan pertumbuhan akibat akumulasi masalah gizi kronis yang berlangsung sejak lama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan biopsikososial sepanjang hayat kejadian stunting pada anak balita.
Subjek dan Metode: Penelitian kasus kontrol dilakukan di lima puskesmas di Kabupaten Karawang pada bulan April hingga Mei 2018. Besar sampel kasus sebanyak 75 subjek dan kontrol sebanyak 150 subjek yang dipilih menggunakan teknik fixed disease sampling. Variabel dependen adalah kejadian stunting. Variabel independen adalah tinggi badan ibu, LiLA ibu, BBLR, riwayat penyakit infeksi, dukungan keluarga, pendidikan ibu, ASI eksklusif, dan pemberian pertama MP-ASI. Tinggi badan balita diukur menggunakan infantometer atau microtoice. Data lain dikumpulkan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan path analysis.
Hasil: Tinggi badan ibu (b=-1.57; 95% CI=-2.43 hingga -0.71; p<0.001) dan MP- ASI (b=-1.80; 95% CI=-2.53 hingga -1.08; p<0.001) memiliki efek negatif langsung terhadap stunting. BBLR (b=1,64; 95% CI=0,69 hingga 2,59; p = 0,001) dan riwayat penyakit infeksi (b=1.80; 95% CI=0.94 hingga 2.67; p<0.001) memiliki efek positif langsung terhadap stunting. BBLR dipengaruhi oleh LiLA ibu (b=-1.94; 95% CI=-2.78 hingga -1.11; p<0.001) dan dukungan keluarga (b=-
1.47; 95% CI=-2.39 hingga -0.55; p=0.002). Riwayat penyakit infeksi dipengaruhi oleh pendidikan ibu (b=-0.71; 95% CI=-1.45 hingga 0.04; p=0.063) dan dukungan keluarga (b=-0.93; 95% CI=-1.63 hingga -0.24; p=0.008). Pemberian pertama MP-ASI dipengaruhi oleh pendidikan ibu (b=1.26; 95% CI=0.55 hingga 1.97; p<0.001), ASI eksklusif (b=1.94; 95% CI=1.27 hingga 2.61; p<0.001), dan dukungan keluarga (b=0.72; 95% CI=0.04 hingga 1.39; p=0.037). ASI eksklusif dipengaruhi oleh pendidikan ibu (b=0.81; 95% CI=0.20 hingga 1.42; p=0.010) dan dukungan keluarga (b=1.28; 95% CI=0.69 hingga 1.87; p<0.001). Kesimpulan: Kejadian stunting pada anak balita dipengaruhi langsung oleh tinggi badan ibu, BBLR, riwayat penyakit infeksi, dan pemberian pertama MP-ASI. LiLA ibu, dukungan keluarga, pendidikan ibu, dan ASI eksklusif mempengaruhi kejadian stunting secara tidak langsung.
Kata Kunci: stunting, balita, epidemiologi sepanjang hayat, biopsikososial, analisis jalur.
Penulis Utama | : | Rona Luthfi Fauziyyah |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S021602048 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Determinan Biopsikososial Sepanjang Hayat Kejadian Stunting pada Anak Balita di Karawang, Jawa Barat |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana, Prog. Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat- S021602048-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr., M.Si. 2. Dr. Rita Benya Adriani, S.Kp, M.Kes. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|