Penulis Utama : Shofa Ul Aini
NIM / NIP : C0214058
×

Permasalahan dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana deskripsi unsur- unsur yang terdapat dalam novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata? (2) Bagaimana hubungan relasi antarunsur yang terdapat dalam novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata?
Tujuan  penelitian  ini  adalah  (1)  Mendeskripsikan  unsur-unsur  yang terdapat dalam Sirkus Pohon karya Andrea Hirata (2)Mendeskripsikan hubungan relasi antarunsur yang terdapat dalam novel Sirkus Pohon karya Andrea Hirata. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Objek kajian dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua, yaitu objek material dan objek formal. Objek material dalam penelitian  ini  berupa novel  Sirkus  Pohon  karya  Andrea Hirata. Objek  formal penelitian  ini  adalah  relasi  antarunsur  yang  membangun  novel  Sirkus  Pohon dalam membentuk makna.
Data penelitian ini adalah narasi yang terdapat dalam teks Sirkus Pohon. Data tersebut berupa fakta cerita (alur, karakter, dan latar), sarana cerita (judul, sudut pandang, serta gaya dan tone), dan tema serta amanat yang terdapat dalam novel Sirkus Pohon. Sumber data penelitian ini adalah novel Sirkus Pohon  karya Andrea Hirata. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan objektif.
Kesimpulan penelitian ini adalah Pertama,fakta cerita yang terdiri atas alur, karakter dan latar. Alur dalam novel Sirkus Pohon menggunakan Alur maju. Novel Sirkus Pohon memiliki 36 karakter bawahan. Karakter sentral dalam novel Sirkus Pohon hanya satu yaitu Sobrinudin bin Sobirinudin. Latar tempat antara lain  Kampung  Ketumbi,  Lapangan  Ketumbi,  Taman Kota,  Taman  Pengadilan Agama dan lain-lain. Latar waktu meliputi pagi, sore, dan malam. Terdapat juga latar waktu berupa kata yang merujuk pada hari, bulan, dan musim. Latar sosial yang terdapat dalam novel Sirkus Pohon adalah kehidupan sosial masarakat Melayu. Latar suasana (atmosfer) meliputi suasana meriah, menegangkan, romantis,  marah,  sedih,  bahagia,  dan  ramai.  Kedua  tema  dalam  novel  Sirkus Pohon adalah sikap serakah hanya akan membuat rugi diri dan orang lain. Amanat adalah keserakahan tidak akan menghantarkan seseorang pada kesuksesan, karena sikap serakah akan membuat seseorang menjadi gelap mata dan gegabah dalam bertindak. Ketiga, sarana cerita yang meliputi judul, sudut pandang, simbolisasi, gaya dan tone. Judul Sirkus Pohon memiliki makna sebuah pertunjukan pohon. Pohon yang menaungi hidup manusia. Sudut pandang yang digunakan adalah sudut  pandang  orang  pertama-utama  dan  sudut  pandang  orang  ketiga  tidak terbatas. Gaya bahasa yang digunakan sederhana. Tone yang muncul dalam novel Sirkus  Pohon  adalah romantis,  ironi,  dan  misterius.  Simbolisasi  yang  muncul adalah pohon delima dan sirkus yang berupa Sirkus Keliling Blasia. Keempat relasi antarunsur saling mempengaruhi. Tema merupakan gagasan dari pengarang yang diwujudkan melalui jalinan alur karakter dan latar.

 

×
Penulis Utama : Shofa Ul Aini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : C0214058
Tahun : 2018
Judul : Unsur-Unsur dan Relasi antar Unsur dalam Novel Sirkus Pohon Karya Andrea Hirata: Kajian Strukturalisme Robert Stanton
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Ilmu Budaya - 2018
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Ilmu Budaya Jur. Sastra Indonesia-C0214058-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Bagus Kurniawan, S.S., M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.