×
ABSTRAK
Yusuf Reza Abimanyu , 2018 . Analisis Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Bahan Alternatif Biogas, Tugas Akhir. Program Studi DIII Teknik Sipil Infrastruktur Perkotaan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pembimbing , Adi Yusuf Muttaqien , Koosdaryani Soeryodarundio .
Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya . Untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat penggunaan bahan bakar fosil ini, maka perlu dicarikan energi alternatif yang ramah lingkungan . Pabrik tahu Mojosongo merupakan salah satu industri tahu yang berada di Kampung Krajan, Kelurahan Mojosongo , Kecamatan Jebres Kota Solo. Pengolahan air limbah belum dilakukan karena langsung dibuang ke sungai yang berada di sebelah timur pabrik tahu. Sedangkan untuk limbah padat sudah digunakan untuk pakan ternak. Hal ini menyebabkan lingkungan di sekitar mengalami pencemaran.
Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan ini menggunakan analisis diskriptif dan , pengamatan langsung di lapangan dan dari hasil laboratorium Badan Lingkungan Hidup Sukoharjo, Jawa Tengah yang digabungkan seluruhnya sehingga menghasilkan sebuah rekomendasi cara pengolahan limbah cair industri tahu tepat guna yang ramah lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas limbah cair tahu di Pabrik Tahu Mojosongo, mengetahui potensi limbah cair tahu di Pabrik Tahu Mojosongo untuk diolah menjadi biogas, dan mengetahui konstruksi digester yang tepat.
Kualitas awal limbah cair tahu di Pabrik Tahu Mojosongo diketahui bahwa tidak layak dibuang langsung ke lingkungan, karena nilai TSS, COD dan BOD telah melampaui baku mutu yang diperbolehkan sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No.5 Tahun 2012 tentang Baku Mutu Air Limbah . Untuk itu perlu adanya pengolahan limbah cair tahu sebelum di buang ke lingkungan yaitu dengan cara memanfaatkannya menjadi bahan alternatif pembuatan biogas yang ramah lingkungan . Pabrik Tahu Mojosongo dengan kapasitas pengolahan 100 kg kedelai per hari menghasilkan limbah cair sebanyak 1.500 liter, sehingga bahan baku gas bio sangat melimpah. Dengan potensi limbah pabrik tahu yang besar di Pabrik Tahu Mojosongo maka potensi penyediaan energi biogas sangat memungkinkan untuk pengembangan dan pemenuhan akan energi alternatif . Digester bentuk kubah tetap (fixed dome) sangat cocok diaplikasikan , karena digester ini mampu mengubah limbah cair industri tahu menjadi biogas . Limbah cair tahu yang banyak mengandung banyak protein dimasukkan dalam digester yang di dalamnya telah berisi karbon aktif yang mengikat bakteri-bakteri untuk proses anaerob, sehingga menghasilkan biogas yang keluar melalui pipa gas yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak.
Kata Kunci : Pencemaran Lingkungan, Limbah Cair Tahu, Bahan Alternatif Biogas.