ABSTRAKLatar belakang: Adenoiditis kronis merupakan infeksi atau inflamasi dari adenoid yang menetap atau berulang. Perlu penanganan segera karena dapat menyebabkan hipertropi adenoid, sehingga diperlukan juga pemeriksaan yang akurat terhadap terjadinya hipertropi adenoid.Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara rasio adenoid-nasofaring dengan tipe timpanogram pada penderita adenoiditis kronis.Metode penelitian: Penelitian dilakukan terhadap 24 penderita adenoiditis kronis yang datang di Poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Rancangan penelitian menggunakan cross-sectional. Analisis data menggunakan uji korelasi Sperman’s Chi-Square. Hasil penelitian: Tidak terdapat hubungan antara rasio adenoid-nasofaring (RAN) dengan tipe timpanogram pada penderita adenoiditis kronis yang datang berobat ke poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Hubungan yang dihasilkan dalam penelitian ini secara statistik bermakna (p > 0,05; p = 0,307).Kesimpulan: Tidak ada hubungan bermakna antara antara rasio adenoid-nasofaring (RAN) dengan tipe timpanogram pada penderita adenoiditis kronis yang datang berobat ke poliklinik Ilmu Kesehatan THT-KL RSUD Dr. Moewardi Surakarta.Kata kunci: RAN, Timpanogram, Adenoiditis Kronis