Penulis Utama : Lisa Agustini
NIM / NIP : K6414036
×

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Civic disposition pada kelas digital (digital class) dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA N 6 Surakarta tahun ajaran 2017/2018; 2) Kendala kelas digital (digital class) dalam mengembangkan civic disposition pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA N 6 Surakarta tahun ajaran 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang diperkuat dengan data kuantitatif dan metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Simpulan hasil penelitian: 1) Civic disposition siswa kelas digital dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di SMA N 6 Surakarta tahun ajaran 2017/2018 dengan hasil angket yang menunjukan kecenderungan sikap ‘baik’ dalam pembelajaran PPKn, yakni dengan rincian 70 % siswa memiliki kecenderungan sikap ‘baik’, 26 % siswa memiliki kecenderungan sikap ‘terpuji’, dan sisanya 4 % siswa memiliki kecenderungan sikap ‘cukup’. Namun, setelah dilakukan wawancara secara mendalam kepada 13 siswa kelas digital ternyata masih banyak yang mengungkapkan sikap kurang baiknya saat pembelajaran PPKn berlangsung di kelas digital seperti sikap jujur, disiplin, dan tanggung jawab. Adanya perbedaan hasil angket dengan wawancara mendalam adalah siswa ketika menjawab di angket cenderung memilih yang baik namun ketika di wawancarai secara mendalam justru siswa mengatakan keadaan yang sebenarnya. 2) Kendala kelas digital dalam mengembangkan civic disposition dapat dikelompokan menjadi dua yaitu: a) Kendala internal yaitu kendala yang berasal dari individu itu sendiri atau kendala dari dalam. Dalam hal ini berkaitan dengan kondisi diri belum mampu memanfaatkan teknologi di kelas digital (HP dan laptop) dengan tepat guna, kurangnya kesadaran dalam diri siswa kelas digital, kurangnya rasa percaya diri serta pengaruh kebiasaan yang sulit berubah pada siswa kelas digital; b) Kendala eksternal atau luar. Kendala ini berkaitan dengan hal-hal seperti penguasaan guru terhadap teknologi yang masih kurang, kurangnya sosialisasi dan pelatihan dari sekolah atau instansi terkait tentang bagaimana menjadi siswa yang cerdas dan baik dalam menggunakan teknologi di kelas digital, metode yang digunakan dalam pembelajaran PPKn di kelas digital hampir sama dengan kelas biasa, sarana prasarana yang belum mendukung di kelas digital, pengawasan guru yang kurang ketat sehingga memungkinkan siswa memanfaatkan teknologi (HP atau laptop) untuk hal-hal yang kurang baik serta belum adanya tata tertib secara tertulis di kelas digital.

Kata Kunci : Kelas digital, Karakter kewarganegaraan, Pembelajaran, PPKn

 

 

×
Penulis Utama : Lisa Agustini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K6414036
Tahun : 2018
Judul : Studi Tentang Civic Disposition pada Kelas Digital (Digital Class) dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA N 6 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2018
Program Studi : S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-K6414036-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Rini Triastuti, S.H., M.Hum.
2. Dr. Winarno, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.