Penulis Utama : Nur Annisa Nauli Riyanty
NIM / NIP : K1314039
×

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) manakah diantara model pembelajaran langsung dan model pembelajaran Treffinger yang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi trigonometri yang lebih baik; (2) manakah diantara siswa dengan tingkatan kreativitas tinggi, sedang, dan rendah yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi trigonometri lebih baik; (3) pada masing-masing model pembelajaran (pembelajaran langsung dan pembelajaran Treffinger), manakah yang mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi trigonometri lebih baik, siswa dengan kreativitas tinggi, sedang atau rendah; (4) pada masing-masing tingkatan kreativitas (tinggi, sedang atau rendah), manakah yang menghasilkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi trigonometri lebih baik, model pembelajaran Langsung atau model pembelajaran Treffinger.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu dengan desain 2 x 3. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 4 Surakarta tahun pelajaran 2017/2018. Sampel yang digunakan yaitu siswa dari dua kelas XI IPA dengan pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah metode tes, metode angket, dan metode wawancara. Uji coba instrument juga dilaksanakan di SMA Negeri 4 Surakarta pada kelas yang berbeda dengan sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan sel tak sama. Uji persyaratan analisis adalah uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) siswa yang dikenakan model pembelajaran Treffinger menghasilkan kemampuan pemecahan masalah matematika lebih baik jika dibandingkan dengan siswa yang dikenakan model pembelajaran Langsung pada materi trigonometri; (2) siswa dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa dengan kreativitas belajar sedang pada materi trigonometri. Siswa dengan kreativitas belajar tinggi mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa dengan kreativitas belajar rendah pada materi trigonometri. Siswa dengan kreativitas belajar sedang mempunyai kemampuan pemecahan masalah matematika yang lebih baik jika dibandingkan dengan siswa dengan kreativitas belajar rendah pada materi trigonometri; (3) pada masing-masing model pembelajaran, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki kreativitas belajar tinggi lebih baik dibandingkan dengan kreativitas sedang dan rendah, serta kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memiliki kreativitas belajar sedang lebih baik dibandingkan dengan kreativitas belajar rendah; (4) pada masing-masing kategori kreativitas belajar siswa (tinggi, sedang, dan rendah), siswa yang mendapatkan model pembelajaran Treffinger lebih baikdibandingkan dengan model pembelajaran Langsung.

Kata Kunci : Treffinger, kreativitas belajar siswa, kemampuan pemecahan masalah matematika, trigonometri

×
Penulis Utama : Nur Annisa Nauli Riyanty
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1314039
Tahun : 2018
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Treffinger terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Trigonometri Ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 4 Surakarta Tahun Ajaran 2017/2018
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2018
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. KIP Jur. Pendidikan Matematika-K1314039-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Mardiyana M.Si.
2. Rubono Setiawan, S.Si., M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.