Penulis Utama : Dimas Bagus Ariyanto
NIM / NIP : K1311025
×

ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika pada materi geometri kelas VIII SMP dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS (Two Stay- Two Stray) yang mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII-G SMP N 1 Surakarta dan mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS.
Subyek penelitian tindakan kelas ini terdiri dari guru dan 33 siswa kelas VIII-G SMP N 1 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017. Data dan metode mengumpulkan data yang digunakan pada penelitian adalah data keterlaksanaan pembelajaran dengan metode observasi, dan data hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan metode tes. Indikator keberhasilan penelitian yaitu minimal 60% dari jumlah siswa yang mengikuti tes mencapai skor maksimal pada tiap tahap pemecahan masalah matematika. Penelitian berlangsung selama dua siklus.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut ini. Pertama, langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe TSTS yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah : 1) Kegiatan awal, yaitu: a) Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan mengecek kehadiran siswa; b) Guru mempersiapkan siswa agar tidak tegang dalam pembelajaran; c) Guru melakukan apersepsi dengan jalan melakukan tanya jawab dengan siswa; d) Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari,tujuan pembelajaran, dan aspek yang dinilai; e) Guru memotivasi siswa agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran; f) Guru menjelaskan secara garis besar tentang pelaksanaan pembelajaran TSTS kepada siswa dan memotivasi siswa untuk tertib dalam pelaksanaannya; 2) Kegiatan inti, yaitu: a) Guru menjelaskan secara garis besar tentang materi pembelajaran; b) Guru membagikan siswa menjadi kelompok-kelompok dengan anggota masing-masing 4 anak dan membagikan lembar kerja; c) Kegiatan TSTS diskusi kelompok asal; d) Kegiatan TSTS diskusi kelompok tamu; e) Presentasi kelompok; f) Guru memberikan latihan soal pemecahan masalah matematika; 3) Kegiatan penutup, yaitu: a) Guru melakukan tanya jawab tentang materi yang mengarah pada kesimpulan pembelajaran; b) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mengungkapkan kesulitan dalam pembelajaran; c) Guru menginformasikan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari berikutnya dan meminta siswa untuk mempelajarinya; d) Guru menutup pembelajaran dengan mengajak siswa mengucap syukur. Kedua, Data hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII-G SMP N 1 Surakarta tahun ajaran 2016/2017 menunjukkan persentase siswa yang memperoleh skor maksimal pada tiap tahap pemecahan masalah matematika mengalami peningkatan, yaitu: 4 siswa (12,12%) pada prasiklus, menjadi 8 siswa (25%) pada siklus I; menjadi 21 siswa (70%) pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh penerapan pembelajaran kooperatif tipe TSTS mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas VIII-G SMP N 1 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017.
Kata Kunci : two stay - two stray, kemampuan pemecahan masalah matematika

 

×
Penulis Utama : Dimas Bagus Ariyanto
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1311025
Tahun : 2018
Judul : Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay – Two Stray (TSTS) Dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Geometri Pada Siswa Kelas Viii-G Smp Negeri 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. MIPA - 2018
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-F. MIPA, Program Studi Pendidikan Matematika- K1311025-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Imam Sujadi, M.Si.,
2. Rubono Setiawan, S.Si., M.Sc.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.