×
Abstrak
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pemilihan bahasa berdasarkan umur di Ngoresan, Jebres Surakarta? (2) Faktor-faktor apa sajakah yang berfungsi sebagai penentu kode bahasa berdasarkan umur di Ngoresan, Jebres, Surakarta?.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pemilihan bahasa berdasarkan umur di kampung Ngoresan, Jebres, Surakarta, (2) Menentukan faktor-faktor yang berfungsi sebagai penentu kode bahasa berdasarkan umur di kampung Ngoresan, Jebres, Surakarta.Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah warga Ngoresan, Jebres, Surakarta. Data dalam penelitian ini adalah tuturan warga Ngoresan baik itu kode bahasa Jawa, bahasa Indonesia, ataupun campur kode kedua bahasa tersebut. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga kampung Ngoresan, Jebres, Surakarta sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 12 informan yang dianggap mewakili populasi. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purpose sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi data, yaitu kuesioner, observasi, dan wawancara. Kemudian,
juga dibutuhkan teknik tambahan berupa catatan lapangan, dan perekaman. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan konsep komponen tutur Dell Hymes yang
sering dikenal dengan singkatan SPEAKING. Teknik penyajian data menggunakan penyajian informal.
Dari hasil analisis dapat disimpulkan dua hal sebagai berikut. (1) Pemilihan bahasa di kampung Ngoresan, Jebres, Surakarta pada kategori umur remaja berupa bahasa Jawa, yaitu variasi ngoko dan krama, kemudian bahasa Indonesia, serta alih kode dan campur kode. Kategori usia dewasa bahasa yang sering dipilih berupa bahasa Jawa, yakni Jawa ngoko dan Jawa krama, bahasa Indonesia, serta campur kode dan alih kode. Terakhir, pemilihan bahasa dalam usia tua berupa bahasa Jawa yang terdiri atas, ngoko dan krama, serta alih kode dan campur kode. (2) Faktor penentu dalam pemilihan bahasa dalam penelitian ini terdiri dari faktor partisipan, topik pembicaraan, dan norma pemakaian bahasa. Faktor partisipan dalam penelitian ini terdiri dari aspek tingkat
kedekatan antar penutur, latar belakang penutur, kebiasaan berbahasa seseorang, status partisipan, dan adanya pihak ketiga.