×
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1). Ada tidaknya kesulitan belajar pada pemahaman Konsep Mol, (2). Jenis kesulitan belajar siswa dalam mempelajari Konsep Mol, (3). Keberhasilan penggunaan metode pemberian tugas dengan umpan balik sebagai program remidiasi kesulitan belajar siswa pada pemahaman Konsep Mol berdasarkan konsep belajar tuntas. Penelitian menggunakan metode eksperimental. Populasi adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Pelajaran 2004/2005, berjumlah 9 kelas. Sampel diambil dengan purposive sampling, pengambilan sampel berdasarkan tujuan. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumen dan test, dokumen berasal dari observasi yang bersumber dari soal-soal yang memuat konsep mol dan dari guru SMA sedangkan test berupa test diagnostik kesulitan belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji beda dua rata-rata. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut (1). Ada kesulitan belajar siswa dalam pemahaman konsep mol menurut konsep belajar tuntas, (2). Jenis kesulitan belajar siswa adalah pada penerapan pemahaman konsep mol dengan persentase yang bervariasi. Taraf pemahaman siswa pada masing-masing konsep yang mengalami kesulitan adalah: (a). Konsep hubungan antara mol dengan jumlah partikel suatu zat atau senyawa : memahami sebesar 69,41 %, miskonsepsi 5,26 % dan tidak paham konsep sebesar 26,32 % dan setelah remidiasi untuk yang memahami konsep menjadi 100 %, miskonsepsi menjadi 0 % dan tidak paham menjadi 0 %, (b). Konsep hubungan antara massa atom relatif dengan mol dan massa zat atau senyawa : memahami sebesar 67,11 %, miskonsepsi sebesar 10,53 % dan tidak paham konsep sebesar 22,37 % dan setelah remidiasi untuk yang memahami konsep menjadi 100 %, miskonsepsi menjadi 0 % dan tidak paham menjadi 0 %, (c). Konsep volume gas pada keadaan standar dan ataupun keadaan tidak standar : memahami sebesar 55,26 %, miskonsepsi sebesar 41,58 % dan tidak paham konsep sebesar 3,16 % dan setelah remidiasi untuk yang memahami konsep menjadi 87,37 %, miskonsepsi menjadi 12,63 % dan tidak paham menjadi 0 %, (d). Konsep interkonversi mol – massa dan volume : memahami sebesar 6,14 %, miskonsepsi sebesar 22,80 % dan tidak paham konsep sebesar 71,05 % dan setelah remidiasi untuk yang memahami konsep menjadi 30,7 %, miskonsepsi menjadi 60,52 % dan tidak paham menjadi 8,77 %. Secara keseluruhan data-data jumlah siswa yang memahami konsep sebesar 48,78 % miskonsepsi sebesar 24,09 % dan tidak paham konsep sebesar 27,13 %. Setelah remidiasi siswa yang memahami konsep meningkat menjadi 79,15 %, miskonsepsi menjadi 18,83 % dan yang tidak memahami konsep menjadi 2,03 %, (3). Metode pemberian tugas dengan umpan balik dapat digunakan sebagai upaya remidiasi kesulitan belajar siswa dalam pemahaman konsep mol.