ABSTRAK
Di tahun 2013 – 2016 pendapatan per kapita di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 2016 pendapatan per kapita yang diterima oleh penduduk Indonesia rata – rata sebesar Rp. 47.104.449. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh inflasi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Jumlah Penduduk, Pertumbuhan PDRB, Upah Minimum, dan Perkembangan Teknologi di Indonesia tahun 2013 – 2016. Model penelitian yang digunakan adalah analisis data panel dengan Fixed Effects Model (FEM). Model ini ditetapkan sebagai model terpilih berdasarkan hasil uji dalm data panel. Penelitian ini menggunkana time series yaitu tahun 2013 – 2016 dan cross section yaitu 34 provinsi di Indonesia. Total observasi penelitian ini adalah sebanyak 136 observasi.
Hasil analisa menunjukkan bahwa Inflasi dan pertumbuhan PDRB berpengaruh signifikan terhadap pendapatan per kapita di 34 provinsi di Indonesia tahun 2013 – 2016 dengan arah negatif, IPM dan upah minimum berpengaruh signifikan terhadap pendapatan per kapita di 34 provinsi di Indonesia tahun 2013 – 2016 dengan arah positif, sedangkan jumlah penduduk dan perkembangan teknologi tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan per kapita di 34 provinsi di Indonesia tahun 2013 – 2016. Uji koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 0.999754. Hal ini berarti 99.975% variabel dependen dijelaskan oleh variasi variabel independen. Rekomendasi penelitian ini adalah : a). Pemerintah terus berupaya mengontrol inflasi; b). Pemerintah daerah terus berupaya menigkatkan investasi dalam negeri pada bidang kesehatan, pendidikan, dan peningkatan aksesbelitas; c). Pemerintah perlu mengontrol migrasi antar wilayah; d). Mempermudah izin usaha khusunya pemodal dari luar negeri.

Kata kunci : Pendaptan per kapita, Faktor – fator yang Mempengaruhi, Provinsi, FEM