Penulis Utama : Viona Arum Pratiwi
NIM / NIP : D0314079
×

ABSTRAK

Penelitian   ini   mengambil   lokasi   di   Pusat   Pelayanan   Terpadu   Pemberdayaan Perempuan dan Anak Cahaya Melati Kota Magelang tahun 2018. Dimana pada lima tahun terakhir yaitu 2012-2017 tercatat terdapat 203 kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga yang ditangani oleh P2TP2A Cahaya Melati Kota Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendampingan yang senyatanya dan peran yang seharusnya ada pada P2TP2A   Cahaya   Melati   Kota   Magelang   dalam   memberdayakan   perempuan   korban kekerasan.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mendorong dan menghambat pendampingan perempuan korban kekerasan dan manfaat apa yang diterima oleh korban setelah dilakukan pendampingan.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme struktural dari Robert K. Merton. Dalam perannya pendamping P2TP2A bertindak sebagai aktor dalam pendampingan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, data diambil menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk menjamin validitas data digunakan trianggulasi data sumber, sedangkan analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pendamping dalam mendampingi  secara nyata adalah menyembuhkan, menopang, membimbing, mediator, memberdayakan, pembela, pemungkin, dan pemberi motivasi. Sedangkan peran yang seharusnya ada yaitu berfungsinya pendamping psikiater, keoptimalan hypnotheraphy. Untuk lebih meningkatkan kembali pelayanan yang diberikan terdapat lima pendampingan untuk memberdayakan dari segi psikis
yaitu rohani, psikologi, hypnotheraphy, psikiater, dan hukum.
Terdapat pula faktor pendorong dalam proses pendampingan yaitu koordinasi yang baik, dukungan keluarga, komitmen yang baik, dukungan pemerintah dan masyarakat. Terdapat pula hambatan dalam proses pendampingan diantaranya pihak keluarga tidak menerima, tidak lengkapnya data identitas korban, pihak pelaku, komunikasi terputus, waktu konsultasi, dan pendanaan. Pendampingan tersebut pun berdampak baik bagi perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga yaitu mereka menjadi berdaya dari segi psikologis, ekonomi, sosial, dan hukum.


Kata Kunci: Peran, Pendampingan, Pemberdayaan, Perempuan korban kekerasan

 

×
Penulis Utama : Viona Arum Pratiwi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0314079
Tahun : 2018
Judul : Peran Pendampingan dalam Pemberdayaan Perempuan Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2tp2a) Cahaya Melati Kota Magelang
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIPOL - 2018
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP, Prog. Studi Sosiologi- D0314079-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Drs. Bagus Haryono, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.