Penulis Utama : Damayanti Tri Utami
NIM / NIP : D0314016
×

ABSTRAK


Kesenian dongkrek sebagai kesenian yang berasal dari Kabupaten Madiun harus dilestarikan karena merupakan peninggalan nenek moyang. Seiring perkembangan zaman kesenian dongkrek berupaya melestarikan keberadaannya dengan melakukan strategi-strategi. Penelitian ini bertujuan mengkaji kondisi terkini kesenian dongkrek, strategi pelestarian kesenian dongkrek   serta   dimensi   pendukung   dan   penghambat   dalam   upaya pelestarian kesenian dongkrek. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan teori praktik sosial dari Pierre Bourdieu yaitu manusia bertindak berdasarkan habitus, modal, arena dan menghasilkan praktik. Penelitian kualitatif   ini   menggunakan   metode   studi   kasus   yang   dilakukan   di Kabupaten Madiun. Populasi penelitian ini adalah masyarakat yang berada di Kabupaten Madiun dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Sampel yang diambil yaitu pemerintah atau dinas terkait, pelaku seni atau seniman dongkrek, dan masyarakat sekitar. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun untuk validitas   data   menggunakan   teknik   triangulasi   data.   Analisis   data digunakan model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi saat ini kesenian dongkrek   masih   dijaga   sesuai   dengan   ritualnya.Dahulu   dongkrek digunakan sebagai kesenian ritual namun terkesan monoton dalam pertunjukan, sedangkan sekarang sudah banyak dikreasi sehingga tampilannya lebih menarik dan tidak membosankan. Strategi pelestarian dari pemerintah dengan mengadakan pembinaan dan workshop untuk para seniman dan guru, membuat festival dan perlombaan, memberikan bantuan berupa dana dan seperangkat alat dongkrek, penetapan kepemilikan dongkrek, dan mengirimkan dongkrek ke luar daerah ; Pelaku seni mengenalkan kepada anak-anak kecil, bekerjasama dengan pihak luar daerah, dan meregenerasi dalam sanggar ; Masyarakat menampilkan dongkrek walaupun tidak ada acara besar, mempromosikan dongkrek lewat media sosial, diadakan koordinasi untuk pentas. Faktor pendukung untuk pelestarian yaitu mengadakan latihan rutin, pemerintah, pihak donatur ikut mensponsori acara, mengajak anak-anak tetap mengenal dongkrek. Adapun penghambat yaitu tidak ada job, mengasuh berbeda generasi, adanya masalah ketika akan tampil pada musim ujian, kesadaran apresiasi masyarakat masih rendah, terbatas dalam memberikan bantuan dan dongkrek yang masih monoton.


Kata kunci : seni dongkrek, pelaku seni, pelestarian

 

×
Penulis Utama : Damayanti Tri Utami
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0314016
Tahun : 2018
Judul : Strategi Pelestarian Kesenian Dongkrek (Studi Kasus Pada Seniman Kesenian Dongkrek di Kabupaten Madiun)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FISIPOL - 2018
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-FISIP, Prog. Studi Sosiologi- D0314016-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Argyo Demartoto, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.