Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil intervensi ATP (Ambidexterity Training Program) pada anak dengan ambidextrous terhadap keterampilan penggunaan tangan kanan-kiri. Anak-anak sebenarnya telah mengadopsi preferensi tangan yang stabil pada usia 3 tahun atau bahkan sebelum mencapai usia 3 tahun dan akan menetap ketika mencapai usia 5 tahun. Dominasi tangan pada anak-anak sangat penting bukan hanya karena anak menjadi mandiri tetapi juga untuk kegiatan belajar.
Teknik pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive sampling yang melibatkan seorang anak usia 4-5 tahun tanpa preferensi penggunaan tangan atau ambidextrous yang mengalami kelemahan kognitif pada tugas belajar dengan karakteristik arah menulis salah (dari kanan ke kiri), huruf terbalik, kesalahan dan kebingungan menuliskan huruf dan angka dengan tangan yang berbeda, kemampuan verbal dikembangkan lebih lambat dan waktu penyelesaian tugas yang lebih lama. Penelitian ini merupakan penelitian single case experiment design dengan subjek tunggal. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pencatatan observasi, tes, dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis visual dalam kondisi. Validitas data diperoleh dengan menggunakan expert judgement.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi ATP pada anak dengan ambidextrous dapat menurunkan waktu kerja penyelesaian tugas dan memberikan rata-rata kontribusi yang merata pada penggunaan kedua tangan dalam menyelesaikan suatu tugas. Distribusi penggunaan tangan yang relatif seimbang menurunkan waktu kerja penyelesaian tugas menjadi lebih pendek. Bentuk pelatihan ATP berdampak positif terhadap persepsi gerak anak ambidextrous  melalui persepsi kognitif yang dibangun melalui bentuk latihan dasar dan pengulangan.

Kata Kunci : ATP, ambidextrous, keterampilan penggunaan tangan, preferensi penggunaan tangan