Penellitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang pelaksaan pengajaran bahasa inggris dengan kecerdasaan majemuk di TK Budi Utama melalui (1) seleksi penerimaan siswa (2) pelaksaan kecerdasan majemuk (3) kesulitan yang dijumpai oleh siswa dan guru. Penelitian ini menggunakan metode case study yang dilaksanakan pada tahun ajaran 2015/2016. Data-data yang dikumpulkan diperoleh melalui observasi, catatan, dan analisis dokumen. Keabsahan penelitian ini memenuhi kriteria-kriteria seperti perpanjangan peneliti, ketekunan pengamatan, triangulasi dan pengecekan anggota. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles and Huberman dengan tiga langkah pengolahan data yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari data-data pada penelitian ini diperoleh bahwa (1) sistem penerimaan siswa baru hampir tidak ada bedanya dari sekolah lain, (2) untuk menunjang implementasi kecerdasan majemuk budi utama lebih menekankan pada kegiatan diluar kelas seperti memasak, berenang, berkebun, menyanyi menari dan field trip, sedangkan dokumen yang digunakan seperti silabus, lesson dan evaluasi hampir sama dengan sekolah lain, (3) kesulitan yang dijumpai siswa adalah faktor umur mereka yang masih sangat muda membuat mereka mudan capek dan kesulitan yang dijumpai oleh para guru adalah kondisi siswa yang masih muda membuat siswa sulit ditebak. Kesimpulan penelitian ini adalah proses belajar mengajar dan ruang kelas belum memenuhi kriteria kelas dengan kecerdasan majemuk. Karena dalam proses belajar mengajar tidak menggunakan metode seperti seharusnya dan ruang kelas yang tidak menunjang siswa dengan kecerdasaan masing-masing. Siswa tidak dipisahkan berdarkan kecerdasaan mereka yang paling menonjol.