Penulis Utama | : | T. Dwi Hastuti |
NIM / NIP | : | S851608036 |
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran langsung, Think Pair Share (TPS), atau Think Pair Share dikombinasi dengan Make A Match (TPS MAM) pada materi Relasi dan Fungsi; 2). manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan Adversity Quotient (AQ) tinggi, sedang atau rendah; 3). pada masing-masing tipe AQ manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang dikenai model pembelajaran langsung, TPS atau TPS MAM pada materi Relasi dan Fungsi dan 4). pada masing-masing model pembelajaran, manakah yang mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan AQ tinggi, sedang atau rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3x3. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Swasta di kota Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018 yang menggunakan KTSP. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratifield cluster random sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Regina Pacis, SMP Warga dan SMP Muh. 10 Surakarta. Instrumen penelitian ini adalah angket Adversity Quotient matematika dan tes prestasi belajar. Sebelum digunakan, dilakukan uji coba angket meliputi validitas isi, konsistensi internal dan reliabilitas, serta uji coba tes meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya beda dan reliabilitas. Sebelum eksperimen, dilakukan uji keseimbangan menggunakan anava satu jalan dengan sel tak sama. Uji hipotesis menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai prasyarat, dilakukan uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan homogenitas menggunakan metode Bartlett.
Kesimpulan penelitian ini adalah: 1). Model TPS MAM menghasilkan prestasi belajar yang sama baik dengan TPS, Model TPS MAM dan TPS menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada Langsung; 2). Siswa dengan AQ tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa AQ sedang dan rendah, siswa dengan AQ sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa AQ rendah; 3). Pada masing-masing kategori AQ, model TPS MAM menghasilkan prestasi belajar yang sama baik dengan TPS, model TPS MAM dan TPS menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada Langsung; 4). Pada masing-masing model, Siswa dengan AQ tinggi mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa AQ sedang dan rendah, siswa dengan AQ sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari siswa AQ rendah.
Kata kunci: Prestasi belajar, Think Pair Share Make A Match, Adversity Quotient
Penulis Utama | : | T. Dwi Hastuti |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S851608036 |
Tahun | : | 2018 |
Judul | : | Eksperimentasi Model Pembelajaran Think Pair Share Dan Think Pair Share Dikombinasi Make A Match Ditinjau dari Adversity Quotient Siswa SMP Swasta Di Kota Surakarta Tahun Pelajaran 2017/2018 |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FKIP - 2018 |
Program Studi | : | S-2 Pendidikan Matematika |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP, Prog. Studi Magister Pendidikan Matematika- S851608036-2018 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Riyadi, M.Si. 2. Dr. Dewi Retno Sari S., M.Kom. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|