ABSTRAK

Latar Belakang : Kebakaran adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan dan kadang tidak dapat dikendalikan. Bagi perusahaan, kebakaran dapat menimbulkan kerugian yang cukup besar. PT. PLN (Persero) Area Surakarta adalah perusahaan listrik yang berpotensi menimbulkan bahaya peledakan dan kebakaran, oleh karena itu perlu diadakan evaluasi terhadap sistem proteksi kebakaran gedung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem proteksi kebakaran gedung yang ada di PT. PLN (Persero) Area Surakarta.

Metode : Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode deskriptif yang memberikan gambaran tentang Penerapan Sistem Proteksi Kebakaran Gedung di PT. PLN (Persero) Area Surakarta. Data yang diperoleh secara langsung dengan cara observasi langsung dan wawancara kepada karyawan serta studi kepustakaan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut kemudian dibandingkan dengan peraturan yang relevan.

Hasil :  Berdasarkan hasil penelitian, proteksi kebakaran yang dilakukan PT. PLN (Persero) Area Surakarta meliputi  sarana penyelamatan jiwa,  APAR, Hydrant, Sprinkler, Sistem CO2, Detektor, dan Regu Penanggulangan Kebakaran. Dan telah sesuai dengan Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, dan Kepmenaker RI. No : KEP-186/MEN/1999 tentang unit penanggulangan kebakaran di tempat kerja.

Simpulan  :  PT. PLN (Persero) Area Surakarta telah melakukan upaya pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran. Saran yang diberikan untuk perusahaan adalah sebaiknya dilakukan perbaikan mengenai pemasangan, pemberian tanda, dan penempatan APAR sesuai dengan Permenakertrans No. PER-04 /MEN/1980.

Kata Kunci : Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran