ABSTRAK

Latar Belakang : Tekanan dalam pekerjaan yang dialami oleh pekerja secara terus menerus dan dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan gangguan psikologis yang akan mempengaruhi kesehatan pekerja. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara Stres Kerja dan Masa Kerja dengan Kejenuhan Kerja (Job Burnout) pada Pekerja Unit Produksi di PT. ATMI Duta Engineering Sukoharjo.

Metode : Penelitian ini dilaksanakan di PT. ATMI Duta Engineering Sukoharjo dengan menggunakan 67 sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan cara pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner untuk mengetahui karakteristik responden, tingkat stres kerja dan tingkat kejenuhan kerja (job burnout). Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan uji statistik gamma dan sommers’d untuk analisis bivariat dengan program komputer SPSS versi 23.0.

Hasil : Hasil uji hubungan antara stres kerja dengan kejenuhan kerja (job burnout) diketahui bahwa nilai p= 0,000<0 p  = >0,05  yang artinya tidak terdapat hubungan antara masa kerja dengan kejenuhan kerja (job burnout).

Simpulan : Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara stres kerja dengan kejenuhan kerja (job burnout) namun tidak terdapat hubungan antara masa kerja dengan kejenuhan kerja (job burnout).

Kata Kunci : Stres Kerja, Masa Kerja, Kejenuhan Kerja (Job Burnout)