ABSTRAK

Latar Belakang: Tenaga kerja bagian spinning adalah tenaga kerja yang mengerjakan proses pemintalan dari kapas menjadi benang menggunakan mesin pemintal dengan intensitas kebisingan yang tinggi dan debu kapas disekitar lingkungan kerja. Kurangnya kepatuhan APD dapat menjadi faktor risiko terjadinya penyakit akibat kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan APD, masa kerja dan ketersediaan APD dengan kepatuhan pemakaian APD pada pekerja bagian spinning PT Kusumaputra Santosa.

Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional analitik menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian sejumlah  185 responden dari total 344 pekerja  bagian spinning PT Kusumaputra Santosa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Penelitian ini menggunakan formulir masa kerja, kuesioner pengetahuan APD dan ketersediaan APD serta checklist untuk menilai kepatuhan pemakaian APD. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik Gamma dan Somers’d serta Regresi Logistik Berganda.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi kepatuhan pemakaian APD tidak lengkap sebanyak 51,9% responden. Uji statistik Gamma dan Somers’d menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas berhubungan signifikan dengan kepatuhan pemakaian APD yaitu pengetahuan APD (p=0,015), masa kerja (p=0,004) dan ketersediaan APD (0,000). Selanjutnya variabel yang signifikan dilakukan pengujian kembali dengan uji Regresi Logistik Berganda menunjukkan variabel masa kerja paling berpengaruh terhadap keapatuhan pemakaian APD dengan Exp (B) = 2,695 yang berarti masa kerja memiliki pengaruh paling tinggi dalam kepatuhan pemakaian APD sebesar 2,695 kali lebih besar.

Simpulan : Terdapat hubungan yang bermaknaantara pengetahuan APD, masa kerja dan ketersediaan APD dengan kepatuhan pemakaian APD pekerja bagian spinning PT Kusumaputra Santosa.

Kata Kunci: Pengetahan, Masa Kerja, Ketersediaan, Kepatuhan, Alat Pelindung Diri (APD)