Kehidupan manusia tidak lepas dari unsur ekonomi. Perekonomian mengandung aspek keuangan yang menjadikannya terus berputar dan berkembang memandu manusia dalam bergerak. Jati diri manusia dapat dilihat dari aspek keuangan. Penelitian ini mengukur aspek perilaku finansial dan kesejahteraan finansial dengan melihat tingkat pengendalian diri yang melekat pada manusia. Pengendalian diri menjadi salah satu cara untuk menahan godaan akan sesuatu, sehingga setiap pemilihan keputusan disesuaikan dengan keadaan yang ada. Selain dari sisi intern, aspek ekstern berupa lingkungan keluarga juga dimasukkan pada penelitian. Lingkungan keluarga yang dikhususkan pada peranan orang tua diasumsikan sebagai aspek yang memperkuat pengaruh dari pengendalain diri. Penelitian memanfaatkan analisis regresi sebagai alat penelitian. Hasil yang didapatkan membuktikan bahwa pengendalian diri memberikan pengaruh yang signifikan  terhadap  perilaku finansial  dan kesejahteraan  finansial  masyarakat Banjarnegara. Pengaruh dari pengendalian diri akan semakin menguat dengan adanya lingkungan keluarga sebagai variabel moderasi. Hal tersebut menandakan bahwa kualitas perilaku finansial dan kesejahteraan finansial akan semakin baik ketika seorang individu berada di lingkungan keluarga yang baik.