Analisis optimalitas biaya kualitas aplikasi model : hansen dan mowen (study kasus PT. Batik Danar Hadi Surakarta).
Penulis Utama
:
Abdi Purnama
NIM / NIP
:
F1301001
×Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah informasi akuntansi yang ada dalam perusahaan dapat mendukung penerapan biaya kualitas dan untuk mengetahui apakah biaya kualitas yang dikeluarkan sudah optimal atau belum. Kegunaan penelitian ini diharapkan bisa dipakai sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan biaya kualitas, merencanakan komposisi biaya kualitas yang optimal dan bagaimana penyajian laporan biaya kualitas bagi perusahaan.
Dengan semakin mudahnya konsumen memperoleh informasi tentang mutu dan harga, konsumen akan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya dengan harga yang rendah. Hal ini menuntut perusahaan untuk menghasilkan produk berkualitas baik dengan struktur biaya yang efisiensi. Peningkatan efisiensi dapat dilakukan dengan menekan biaya kualitas yang rendah. Jika biaya kualitas tidak diperhatikan perusahaan kehilangan sebagian besar pendapatannya dikarenakan produk cacat/rusak yang tidak dapat dijual dan dalam jangka panjang perusahaan akan kehilangan daya saing karena tanpa pengendalian biaya kualitas produk yang dihasilkan bermutu rendah.
Dalam mencegah terjadinya produk cacat/rusak perusahaan menerapkan biaya kualitas dengan cara mengelompokkan biaya kualitas menjadi 4 : (a) biaya pencegahan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mencegah terjadinya produk cacat, (b) biaya penilaian merupakan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan pengukuran, penilaian, atau pemeriksaan produk dan bahan yang akan diproses, (c) biaya kegagalan internal merupakan biaya yang terjadi karena produk atau jasa yang tidak sesuai dengan persyaratan terdeteksi sebelum barang-atau jasa tersebut dikirim ke pihak luar. (d) biaya kegagalan eksternal merupakan biaya yang terjadi karena produk atau jasa gagal menyesuaikan persyaratan-persyaratan yang diketahui setelah produk tersebut dikirimkan kepara pelanggan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan didepartemen akuntansi diperoleh informasi bahwa perusahaan belum mengelompokkan biaya-biaya yang ditimbulkan oleh produk cacat secara khusus, tetapi pada dasarnya data yang diperlukan untuk mengidentifikasi biaya kualitas sudah tersedia. Dalam melakukan penelitian ini tahap awal yang dilakukan adalah mengidentifikasi semua elemen-elemen yang dapat digolongkan sebagai biaya sebagai biaya kualitas kemudian memisahkan kedalam kelompok biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, kegagalan eksternal. Setelah teridentifikasi dibuatlah laporan biaya kualitas yang kemudian bisa diketahui berbagai masalah yang berkaitan dengan kualitas serta berapa % biaya kualitas dari total penjualan. Dari data yang diperoleh dicari biaya kualitas yang optimal. titik optimal dari masing-masing komponen biaya kualitas dapat ditentukan dengan analisa regresi nonlinier karena hubungan antar komponen biaya kualitas dengan total biaya kualitas berbentuk parabola dengan persamaan y = a + bx + cx2 .
×
Penulis Utama
:
Abdi Purnama
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
F1301001
Tahun
:
2003
Judul
:
Analisis optimalitas biaya kualitas aplikasi model : hansen dan mowen (study kasus PT. Batik Danar Hadi Surakarta).
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Ekonomi - 2003
Program Studi
:
S-1 Akuntansi Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Ekonomi Jur Akuntansi-F1301001-2003
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs Yacob Suparmo Msi, Ak.
Penguji
:
Catatan Umum
:
4261/2003
Fakultas
:
Fak. Ekonomi dan Bisnis
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.