Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui apakah terjadi perbedaan tingkat laju pertumbuhan dan kontribusi dari komponen PAD terhadap PAD sebelum dan setelah pelaksanaan UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Studi kasus di Solo Raya tahun 2001-2014). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa deskriptif kuantitatif.

Hasil dari penelitian ini adalah Laju pertumbuhan Pajak Daerah adalah 25,28 persen per tahun, Retribusi Daerah adalah 10,91 persen per tahun, Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan adalah 23,59 persen per tahun, dan Lain-Lain PAD Yang Sah adalah 33,60 persen per tahun. dan kontribusi Pajak Daerah terhadap PAD di kawasan Solo Raya berada pada kriteria kontribusi cukup baik, kontribusi Retribusi Daerah pada kriteria kontribusi cukup baik, kontribusi Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan pada keriteria kontribusi sangat kecil, dan Lain-Lain PAD yang Sah terhadap PAD pada kriteria kontribusi sedang. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan rata-rata Laju pertumbuhan pada Pajak Daerah, Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, serta Lain-Lain PAD Yang SAH antara sebelum dan setelah UU No.32 Tahun 2004 di Kawasan Solo Raya dan terjadi perbedaan pada rata-rata kontribusi Retribusi Daerah, Hasil Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, dan Lain-Lain PAD Yang Sah antara sebelum dan setelah UU No.32 Tahun 2004 di Kawasan Solo Raya.

Setiap Wilayah yang tergabung dalam Kawasan Solo Raya perlu mengupayakan agar penerimaan yang berasal dari Pajak, Retribusi dan komponen PAD yang lainnya meningkat, sehingga penerimaan PAD pun meningkat. Salah satunya ialah dengan mengidentifikasi dan menganalisis potensi daerah yang ada dan bisa menjadi peluang-peluang baru untuk penerimaan daerah.