ABSTRAK

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu (1) sejarah dan perkembangan Javaansche Padvinders Organisatie, (2) perkembangan Majalah Kepandoean  tahun 1936-1938, (3) pengaruh Majalah Kepandoean  terhadap anggota  Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) dan masyarakat swapraja Mangkunegaran.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dimulai dengan tahap heuristik yaitu pengumpulan sumber data yang berupa arsip majalah Kepandoean, surat kabar sezaman, artikel dan jurnal setema serta buku-buku referensi. Tahap kedua yaitu kritik sumber yaitu untuk mendapatkan sumber yang sesuai, sumber perlu dibandingkan dan dikritik secara ekstern dan intern. Tahap ketiga yaitu interpretasi yaitu tahap menganalisis data yang diperoleh sehingga akan memperoleh fakta-fakta yang terjadi dalam suatu peristiwa. Tahap terakhir adalah historiografi yaitu menuliskan laporan penelitian dengan menyajikan semua fakta dalam bentuk tulisan sejarah.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa JPO merupakan sebuah organisasi kepanduan pertama yang dimiliki oleh pribumi berdiri pada tahun 1916. Pendiri JPO adalah Mangkunegara VII yang merupakan raja di Mangkunegaran. Kemudian setelah 20 tahun berdiri, JPO merasa membutuhkan sebuah alat untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota yang semakin banyak jumlahnya. Selanjutnya diterbitkan sebuah media cetak milik JPO yang bernama majalah Kepandoean. Karena majalah Kepandoean ini merupakan milik sebuah organisasi kepanduan maka isi dari majalah ini tidak jauh dari hal pendidikan terutama pendidikan kepanduan untuk anak-anak JPO. Sehingga dengan perkembangannya majalah ini mempunyai pengaruh terhadap anggota JPO maupun masyarakat swapraja Mangkunegaran. Pengaruh majalah Kepandoean antara lain majalah Kepandoean merupakan titik terang bagi anggota JPO sebagai bentuk kesadaran literasi, sebagai media pendidikan budi pekerti, semakin eratnya rasa solidaritas di dalam JPO dan majalah Kepandoean sebagai pengaruh pandangan politik serta perkembangan kebudayaan jawa masyarakat swapraja Mangkunegaran.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu majalah Kepandoean diterbitkan oleh sebuah organisasi kepanduan pribumi pertama yaitu JPO berdiri pada tahun 1916 atas inisiatif dari Mangkunegara VII. Majalah Kepandoean terbit pertama pada tahun 1936 awalnya sebagai alat mempererat tali silaturahmi antar anggota JPO dan sebagai alat propaganda pendidikan kepanduan. Kemudian majalah Kepandoean berkembang sehingga mempunyai pengaruh terhadap anggota JPO dan juga masyarakat swapraja Mangkunegaran.

Kata Kunci: Javaansche Padvinders Organisatie, majalah Kepandoean, pengaruh